Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Bangun Ruang Kerja dan Rumah Dinas Baru, Anggarannya Rp 5 Miliar

Kompas.com - 30/09/2019, 21:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI akan mengeluarkan anggaran lebih untuk pembangunan ruang kerja bagi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Sebab, jumlah wakil rakyat di Senayan periode mendatang lebih banyak dibandingkan periode 2014-2019.

"Untuk ruangan kerja (baru), sekitar Rp 5 Miliar. Itu dari anggaran rutin kok," ujar Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Fahri Hamzah: Uang Pensiun DPR Lebih Kecil dari Penghasilan Istri Saya

Selain ruang kerja, penambahan anggaran juga diperuntukkan bagi pembangunan rumah dinas. Sesuai rencana, jumlah rumah dinas yang akan dibangun, yakni 11 unit.

Namun, ia mengaku, lupa berapa persisnya anggaran untuk pembangunan rumah dinas baru.

"Saya yang rumah (jumlah pengeluaran anggaran) agak lupa ya. Kalau enggak salah keseluruhannya, berapa ya, rata-rata sekitar Rp 1 miliar, Rp 1,2 miliar," ujar Indra.

"Kita bikinin tambahan 11 rumah karena yang empat rumah itu adalah rumah-rumah pimpinan yang disediakan oleh Setneg," lanjut dia.

Baca juga: Mulan Jameela Mengaku Siap Ditempatkan di Komisi Mana Saja

Seperti diketahui, total jumlah anggota DPR RI Periode 2019-2024 sebanyak 575 anggota. Jumlah ini bertambah dari periode 2014-2019 yaitu sebanyak 560.

Adapun wakil rakyat yang baru akan dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (1/10/2019).

Acara pelantikan dijadwalkan turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

 

Kompas TV Bentrok polisi dengan demonstran di flyover Slipi, Jakarta Barat mulai mereda, Senin (30/9/2019). Pantauan Kompas.com pukul 18.40 WIB, demonstran tampak dipukul mundur aparat kepolisian dari flyover Slipi. Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa, Mereka pun berlarian ke kawasan Pejompongan. Mereka berhamburan menuju rumah-rumah warga. Beberapa di antara massa ada yang masih melawan. Polisi memukul mundur massa yang berada di Jalan Pejompongan Raya, Jakarta. Kendaraan taktis barracuda turut dikerahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com