Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.809 Personel, Hercules, hingga Helikopter Disiagakan Atasi Kebakaran di Riau

Kompas.com - 15/09/2019, 15:14 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, sebanyak 5.809 personel telah disiagakan guna menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

"Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan tersebut tersebut disiagakan personel sebanyak 5.809 orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan pers yang disampaikan Minggu (15/9/2019), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, 2.200 anggota Korem 031/WB, 117 personel Lanud RSN, 2.200 aparat Polda Riau, 31 anggota Lanal Dumai, 300 petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, 200 petugas Dinas Pemadam Kebakaran, 109 personel Polisi Kehutanan, 210 anggota Manggala Agni, 292 anggota Masyarakat Peduli Api, 150 petugas perusahaan, dan tambahan 450 personel dari Mabes TNI siaga menanggulangi karhutla di Riau.

Baca juga: Kepala BNPB: Asap Kebakaran Hutan dan Lahan Pembunuh Tidak Langsung

Selain itu, disiapkan enam helikopter untuk pengeboman air, dua pesawat pendukung penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) (Cassa 212-200 kapasitas satu ton dan CN 295 kapsitas 2,4 ton), dan tiga helikopter untuk patroli udara.

"Sedang disiapkan tambahan pesawat Hercules dengan kapasitas lima ton untuk operasi TMC yang direncanakan tiba Senin besok. Penambahan pesawat TMC ini karena prediksi BMKG akan ada pertumbuhan awan potensial buat hujan buatan dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Baca juga: BNPB Dapat Laporan Banyak Pejabat Daerah Tak Peduli Kebakaran Hutan dan Lahan

Minggu ini, kata dia, terdeteksi 27 titik api di Riau. Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, masih diselimuti asap tipis dengan jarak pandang satu kilometer pukul 07.00 WIB dan 2,2 km pada pukul 10.00 WIB.

"Beberapa titik api yang dipadamkan kemarin antara lain di Kerumutan, Kabupaten Pelalawan dan akan dilanjutkan pemadaman pada hari ini. Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 pada pukul 07.00 sampai 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sampai 201 ugram/m3 atau tidak sehat," kata Agus Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com