Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Habibie, Universitas Bung Karno Bisa Berdiri Hingga Sekarang

Kompas.com - 12/09/2019, 20:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menghadiri acara tahlilan wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, Kamis (12/9/2019) malam.

Kepada wartawan, Rachmawati mengenang Habibie sebagai sosok yang memberikan izin operasi kepada Universitas Bung Karno, perguruan tinggi yang didirikan oleh Rachmawati.

"Setelah pergantian (dari Soeharto), kemudian Pak Habibie naik sebagai presiden. Kemudian beliau memberikan izin Universitas Bung Karno," kata Rachmawati di depan kediaman Habibie di kawasan Patra Kuningan.

Baca juga: Melihat Sejarah BJ Habibie di Museum Bank Mandiri

Rachmawati menuturkan, izin operasional bagi universitasnya sangat sulit didapatkan selama era Orde Baru. Oleh sebab itu, izin yang diberikan Habibie sangat berarti baginya.

Selain itu, Rachmawati juga mengenang Habibie sebagai sosok yang enerjik dan cerdas.

"Terutama kalau kita tahu semuanya bagaimana waktu membangun (PT) Dirgantara Indonesia. Itu sangat membanggakan sebagai salah satu putra terbaik," ujar Rachmawati.

BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun usai menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.

Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, PM Singapura Puji BJ Habibie “Ilmuwan Sejati”

Pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB petang, Habibie menghembuskan napas terakhir setelah seluruh keluarganya dipanggil dan mendampinginya.

BJ Habibie kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, tepat disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara saat upacara pemakaman yang dilakukan secara militer itu dimulai. 

 

Kompas TV Keluarga akan menggelar tahlilan untuk BJ Habibie selama 40 hari ke depan. Tahlilan akan dimulai malam ini. Pantauan di lokasi, di halaman rumah Habibie sudah digelar karpet merah. Tenda juga masih terpasang sejak semalam. Untuk mengetahui informasi terkini dari kediaman keluarga BJ Habibie, kita bergabung dengan Jurnalis KompasTV Cindy Permadi di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta. #RIPBJHabibie #BJHabibieMeninggal #BJHabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com