Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suharso Monoarfa: Pak BJ Habibie Sudah Bisa Panggil Orang Lain

Kompas.com - 11/09/2019, 15:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, presiden ke-3 RI BJ Habibie stabil dan sudah bisa memanggil orang lain.

"Saya bukan dokter, tetapi saya lihat keadaannya stabil. Kalau keadaannya stabil, mudah-mudahan bisa segera pulih dan selang-selang itu sudah banyak yg dikeluarkan. Tinggal untuk pernapasan," ujar Suharso selepas menjengukk BJ Habibie yang dirawat di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Cerita Eks Menko Maritim Indroyono Soesilo soal Karya Nyata BJ Habibie

Dia menyampaikan, BJ Habibie saat ini sudah bisa memanggil orang lain, salah satunya memanggil rekan dari almarhum Ainun, istrinya.

"Matanya bisa digerak-gerakkan, bisa manggil orang. Tadi ada teman dari almarhumah istri beliau, datang. Dipanggil oleh beliau. Mudah-mudahan hal yang baik dari waktu ke waktu," ucap dia.

Politikus PPP ini pun berdoa agar BJ Habibie segera pulih. Bagi Suharso, Habibie ibarat aset bangsa. 

Selain Suharso, pada Rabu (11/9/2019), sejumlah tokoh hadir untuk menjenguk Habibie.

Mereka yang hadir ialah cendekiawan Muslim Quraish Shihab dan putrinya, presenter Najwa Shihab, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo.

BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan cerebro intensive care unit (CICU) Paviliun Kartika.

Baca juga: Quraish Shihab: Pak Habibie Mendengar dan Memahami yang Saya Ucapkan

Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkanm BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.

Dr Azis Rani juga mengatakan, BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com