Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersulang, Presiden Jokowi dan Raja Malaysia Saling Mendoakan

Kompas.com - 27/08/2019, 14:49 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama Raja Malaysia Yang Di-Pertuan Agong XVI, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah melakukan "toast" atau bersulang minuman.

Hal itu terjadi usai Jokowi dan Raja Abdullah santap siang bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019).

"Kehadiran Sri Baginda saya pastikan akan mempererat hubungan kedua negara kita, Malaysia dan Indonesia. Karena itu, saya undang untuk mengangkat gelas, bagi kesehatan dan kesuksesan Sri Baginda beserta Ibu Permaisuri dan keluarga," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sopiri Raja Malaysia Keliling Kebun Raya Bogor

Setelah itu, Jokowi dan Raja Abdullah lalu langsung mengangkat gelas yang ada di meja. Keduanya melakukan toast lalu meminum air dari gelas.

Presiden menjelaskan, Indonesia merasa terhormat menerima kunjungan Raja Abdullah bersama Permaisuri dan delegasi Malaysia.

Sementara itu, Raja Abdullah memberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo serta masyarakat Indonesia atas sambutan di Tanah Air. Dia juga mendoakan kesehatan bagi Presiden dan Ibu Negara.

"Semoga hubungan dua negara antara Malaysia dan Indonesia senantiasa terpelihara serta dianugerahkan kemakmuran, keharmonian dan kesejahteraan yang berkekalan. Dengan ini saya menjemput ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian untuk bersama-sama menyampaikan ucapan selamat dan kesejahteraan terutama kepada yang utama Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana serta seluruh rakyat Republik Indonesia," kata dia.

Baca juga: Raja Malaysia Kunjungi Istana Bogor, Kebun Raya Ditutup

Usai santap siang kenegaraan, Raja Abdullah meninggalkan Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 13.40 WIB.

Sebelumnya, Jokowi sempat mengajak Raja Abdullah keliling Kebun Raya Bogor. Jokowi menyopiri Raja Abdullah dengan mobil golf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com