Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapkan HUT ke-74 RI, Ahok Ingatkan Pejabat Jadi Contoh Baik dengan Tak Korupsi

Kompas.com - 17/08/2019, 14:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok turut menyampaikan selamat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam akun twitternya @basuki_btp, dia mengunggah video berisi pesan-pesannya dalam hari kemerdekaan ini.

Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia mempertahankan NKRI melalui ideologi Pancasila.

"Dirgahayu Republik Indonesia ke-74. Mari kita pertahankan NKRI kita dengan ideologi yang sangat jelas Pancasila," ujar Ahok dalam video itu, Sabtu (17/8/2019).

Menurut Ahok, penerapan ideologi Pancasila bisa dilakukan para pemimpin dengan menanamkan rasa empati dan bermurah hati kepada rakyat miskin.

"Dengan memiliki hati dan empati kepada rakyat dan bermurah hati kepada rakyat miskin yang membutuhkan pertolongan kita," ujarnya.

Selanjutnya, Ahok berpesan kepada para pemimpin dan pejabat agar menjadi contoh baik bagi masyarakat. Ia meminta para pejabat tidak hanya memiliki etos kerja yang baik tetapi juga integritas tinggi. Salah satu cerminan integritas tinggi itu dengan tidak korupsi.

"Dan bagi pejabat, mari menjadi contoh yang baik, bukan hanya memiliki etos kerja yang baik tapi juga memiliki integritas dengan tidak korupsi," kata dia.

"Mari kita sama-sama membangun negeri ini. Sekali lagi, merdeka! Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74, selamat untuk kita semua," tambah dia.

Video ini diunggah Ahok dengan diberi tagar #GeloraNKRI74TahunPDIPSolid. Adapun, Ahok saat ini sudah menjadi kader PDI-Perjuangan. Tadi pagi, dia merayakan HUT ke-74 RI dengan mengikuti upacara bersama kader PDI-P di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com