Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Menyerang Indonesia Gampang Sekali, Matikan Saja Listriknya

Kompas.com - 06/08/2019, 12:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli berpendapat, sistem kelistrikan yang lemah dapat menganggu sistem keamanan nasional.

Ia menyoroti pemadaman listrik serentak yang terjadi berjam-jam pada Minggu (4/8/2019). Akibatnya, listrik di sebagian Pulau Jawa lumpuh. 

Aktivitas masyarakat terhambat dan aktivitas bisnis terganggu. 

“Buat menyerang Indonesia gampang sekali, matiin saja listriknya,” ujar Rizal dalam program Sapa Indonesia Malam yang ditayangkan KompasTV, Senin (5/8/2019) malam.

“Kelihatan lemah sekali, diserang satu sisi saja semuanya kena,” ucap dia.

Baca juga: Daftar Pejabat yang Mundur karena di Negaranya Kerap Mati Listrik

Rizal pun mengeluhkan ruang geraknya yang jadi terbatas selama listrik padam. Ia tak bisa mengambil uang di ATM karena tidak ada elektrifikasi.

Ia juga tak bisa menggunakan kartu debit maupun kartu kredit untuk bertransaksi. Sinyal ponselnya juga mengalami gangguan.

Hal-hal serupa dirasakan masyarakat lainnya yang terdampak pemadaman listrik.

“Ini menunjukkan sistem ketahanan kita lemah sekali karena semua saling tergantung. Listrik mati bikin ATM enggak bisa jalan, kartu kredit tidak bisa, bank tidak bisa,” kata Rizal.

Menurut dia, semestinya sistem tersebut dibuat terpisah sehingga tidak tergantung pada pasokan listrik, misalnya, agar komunikasi tak terganggu akibat listrik padam, harus dibuat BTS bertenaga solar.

Begitu pula fasilitas publik lainnya yang dinilainya harus punya daya cadangan. Ia menganggap, selama ini PLN tidak memiliki rencana kontigensi yang baik. 

“Kalau satu down, harusnya ada backup-nya, step selanjutnya apa. Ini kelihatan kaget, tidak ada respon yang sistematis untuk penyelesaian masalah ini,” kata Rizal.

Baca juga: Rizal Ramli Sebut Sistem Transmisi PLN Sudah Tua

Listrik di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali mati total selama sekitar 7 jam pada hari Minggu (4/8/2019).

PLN menyebut, ada gangguan sisi transmisi di Ungaran dan Pemalang 50 kV. Gangguan juga terjadi pada transmisi SUTET 500 kV.

Sebagian wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek sudah pulih pada Minggu malam.

Namun, pada Senin (5/9/2019), terjadi pemadaman bergilir di beberapa wilayah karena beberapa jaringan masih mengalami perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com