Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari Dorong Risma Ikut Pilkada DKI 2022, Ini Kata Sekjen PDI-P

Kompas.com - 01/08/2019, 16:01 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, tidak elok jika partai politik mengambil kader partai lain untuk dicalonkan sebagai kepala daerah.

"Bagi kami (PDI-P) mendorong agar kepala daerah diprioritaskan dari dalam kader partai sendiri dan bukan dengan cara mengambil dari kader lain," ujar Hasto saat ditemui dalam konferensi pers kongres kelima PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Ia menanggapi wacana Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus yang tertarik untuk memboyong Risma ke Jakarta pada Pilkada 2022 mendatang.

Baca juga: Cerita Risma, Tiap Hari Pemkot Surabaya Beri Makan Gratis 35.000 Orang

Bestari mengungkapkan hal tersebut saat studi banding DPRD Provinsi DKI untuk menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah dengan konsep ITF (intermediate treatment facility) di Balai Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Senin (29/7/2019).

Menurut Hasto, pihaknya memiliki sistem yang jelas dalam mendidik kadernya untuk menjadi seorang kepala daerah.

PDI-P, kata dia, juga punya penilaian sendiri terkait kepala daerah seperti apa yang dibutuhkan masyarakat. 

Baca juga: Yang Anies dan Siapa Saja Bisa Belajar dari Risma...

"Kami (PDI-P) juga punya instrumen untuk melihat respons dari masyarakat. Kami juga menempatkan calon-calon kepala daerah sebagai proses sistemik melalui sekolah-sekolah parpol," ujar dia. 

Di sisi lain, menurut Hasto, PDI-P dan Nasdem terus berkomunikasi dan tidak ada pembahasan terkait kepala daerah maupun menteri periode kedua Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Bestari tertarik memboyong Risma ke Jakarta pada Pilkada 2022 karena dinilai sangat baik mengelola Surabaya.

"Apakah ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari.

Baca juga: Begini Strategi Risma untuk Memangkas Biaya Pengelolaan Sampah di Surabaya

Wakil Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta ini menilai, Risma sosok yang dengan masyarakat.

Baginya, pemimpin yang dekat dengan rakyat, seperti Risma, mudah mengkomunikasikan program dan kebijakan. 

"Mudah-mudahan bisa saya sebutkan ke beliau itu, selamat datang di Jakarta, kita menunggu Bu Risma di Jakarta," ucap Bestari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com