Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lengkap 2 Pilot Perempuan Garuda Indonesia Asal Papua, Vanda Astri dan Martha Itaar

Kompas.com - 01/08/2019, 11:46 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua orang perempuan asal Papua direkrut maskapai Garuda Indonesia.

Mereka adalah Vanda Astri Korisano dan Martha Itaar yang bergabung dengan Garuda Indonesia melalui rekrutmen pilot asal Papua dan menjadi angkatan pertama.

Dua putri Papua ini merupakan lulusan dari Nelson Aviation College Selandia Baru.

Berikut ini profil lengkap Vanda dan Martha yang diterima Kompas.com dari Tim Humas Garuda Indonesia, Dicky Irhamsyah:

Vanda Astri Korisano

Vanda Astri Korisano berdomisili di Abepura, Jayapura, Papua Barat.

Ia lulus dari pendidikan diploma untuk Aviation for Airline Preparation di Nelson Aviation College Selandia Baru, pada Januari 2018.

Pendidikan itu ia tempuh selama 3 tahun sejak 2015.

Baca juga: Dua Pilot Perempuan Asal Papua Tak Pakai Jalur Khusus Masuk Garuda Indonesia

Setelah menyelesaikan pendidikan diplomanya, Vanda kemudian mengikuti pendidikan di Genesa Flying Academi untuk mengubah lisensinya sesuai dengan yang diterapkan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan, yakni Indonesia DGCA License.

Selain DGCA License, Vanda juga memegang sejumlah izin terbang lain seperti Frozen ATPL Subjects, New Zealand Comercial Pilot License, dan Aerobatic Rating.

Di bidang penerbangan, Vanda pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best All-round Flying Performance for International Student 2016-2017.

Di luar kapasitasnya di dunia aviasi, Vanda juga pernah menorehkan prestasi karena kecakapannya dalam berbahasa Inggris.

Saat mengikuti kontes bahasa asing di Selandia Baru pada 2015, perempuan yang hobi memasak ini menyabet gelar juara 1 untuk kategori “Non-Native Speaker”.

Martha Itaar

Martha Itaar kelahiran 21 November 1996.

Martha bergabung di Nelson Aviation College Selandia Baru pada September 2015 dan menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun.

Pendidikan ini ditempuhnya dengan beasiswa yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Papua.

Baca juga: Garuda Indonesia Rekrut Dua Pilot Perempuan Asal Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com