Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 69 Tahun Lalu, Pasukan KNIL Dibubarkan

Kompas.com - 26/07/2019, 16:17 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konenkelijke Nederlands India Leger (KNIL) atau tentara Kerajaan Belanda dibubarkan pada 26 Juli 1950.

Pemberitaan Kompas, 26 Juli 1970, menyebutkan, pembubaran dilakukan di rumah Komisaris Tinggi Belanda Dr. H. Hirschfield di Jakarta.

Adapun proses pembubaran ditandai dengan pidato dari Komanda KNIL, Dir Cornelis Buuman van Vreeden kepada Angkatan perang Republik Indonesia APRIS yang kini dikenal dengan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Para bekas tentara KNIL kemudian diperbolehkan untuk bergabung dengan kelompok militer Indonesia.

Menurut Harian Kompas, 23 Juli 1983, berdasarkan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) bekas tentara KNIL diperbolehkan bergabung dengan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRIS).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: FBI Berdiri 111 Tahun Lalu

Tak hanya itu, mereka juga berhak memperoleh kenaikan pangkat.

Harian Kompas, 5 Oktober 1994, menuliskan, sebelum dibubarkan, KNIL menyerahkan pangkalan besar mereka ke Indonesia.

Pada 15 Januari 1950, tentara KNIL menyerahkan General Head Quarter kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Markas Besar Angkatan Darat (MBAD).

Penyerahan dilakukan secara resmi oleh Letjen Boerman van Vreiden kepada KSAD, dengan dihadiri oleh Komisaris Tinggi Belanda serta Panglima AK Belanda, Laks, Vingke.

Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan ABRI, KSAP Simatupang, KSAL Subiyakto, dan KSAU Suryadarma.

Pada sore harinya, Boerman membawa panji KNIL ke pesawat KLM kembali ke Belanda.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Saat Bayi Tabung Pertama di Dunia Lahir...

Oleh karena itu, dengan adanya penyerahan tersebut, berakhirlah pendudukan KNIL di Indonesia.

Meski telah dibubarkan, sejumlah serdadu Ambon dan Manado dari KNIL yang pindah memasuki dinas Koninklijke Landmacht (KL) melakukan pemberontakan di Makassar.

Arsip Harian Kompas, 4 Februari 1995, menyebutkan, untuk menumpas pemberontakan tersebut, HC Hirschfeld mengirimkan kapal pemburu terpedo Kortenaer dari Surabaya ke Makassar secara diam-diam.

Setelah Perang Dunia II, di Indonesia beroperasi dua macam tentara, yakni KNIL dan KL atau Angkatan Darat Kerajaan Belanda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com