Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Bintang Porno "Kakek Sugiono" yang Juga Digunakan dalam Hoaks Pemilu

Kompas.com - 22/06/2019, 17:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah unggahan di Facebook pada Jumat (21/6/2019) menjadi pembicaraan setelah menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan kecurangan saat rekapitulasi suara Pilpres 2019.

Unggahan itu menyertakan foto seorang laki-laki tua yang disebut sebagai Prof Tokuda tersenyum sembari memegang sebuah kertas berisi angka-angka perolehan suara.

Perolehan suara yang tertulis di kertas itu menunjukkan keunggulan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di angka 61 persen. Sementara, pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin tertinggal di angka 39 persen.

Prof Tokuda dinarasikan sebagai seorang ahli demokrasi dari Jepang yang merasa bersalah karena pendahulunya telah menjajah Indonesia. Untuk itu, ia berdedikasi untuk membantu Indonesia yang saat ini dianggap tengah berada di bawah jajahan China.

"Prof. Tokuda (84) terseyum ketika memperlihatkan data kecurangan KPU.
Beliau mengatakan "Prabowo?????????????" (Prabowo wa Dikku o motte imasen) yang artinya Prabowo adalah Harimau Perkasa yang belum bangkit. 

Ia memperlihatkan bahwa Prabowo (61%) adalah pemenang asli dari pilpres di Indonesia mengalahkan Jokowi (38%).
Tak lupa pula ia mencantumkan#PrabowoWithoutDick2019 di akhir dokumennya

Bagi yang belum tau Prof. Tokuda adalah ahli Demokrasi di Jepang, sejak kecil ia merasa bersalah karena kakek neneknya dulu menjajah Indonesia. Di usianya yang tidak lagi muda (84 tahun) ia ingin menolong Indonesia agar tidak dijajah oleh China. 
Semoga ia diberikan umur panjang dan sehat selalu Amin."

Baca juga: Fenomena Lagu Thailand yang Viral di Indonesia sebagai "Kwik Kwik"

Foto asli Shigeo Tokuda yang dibuat konten hoaks kecurangan KPUYOSHIKAZU TSUNO Foto asli Shigeo Tokuda yang dibuat konten hoaks kecurangan KPU

Akan tetapi, sosok laki-laki itu diketahui sebagai sosok pemeran film dewasa asal Jepang, yang bernama Shigeo Tokuda (84).

Dia bukanlah seorang profesor atau ahli demokrasi sebagaimana dituliskan dalam unggahan yang sudah dibagikan lebih dari 8.300 kali tersebut.

Adapun gambar Shigeo Tokuda yang memegang selembar kertas putih berisi tulisan tangan dan diagram hasil perhitungan suara adalah hasil editan semata.

Kompas.com mencoba menelusuri asal mula gambar itu menggunakan tools untuk pencarian gambar atau reverse image, dan menemukan gambar dalam versi aslinya dari Getty Images.

Shigeo Tokuda bukan memegang selembar kertas berisi hasil rekapitulasi suara di Indonesia, melainkan selembar poster dirinya tengah memerankan adegan dewasa.

Dari keterangan foto yang dapat diakses, foto tersebut diambil oleh Yoshikazu Tsuno dan dijual di Getty Image dengan harga 499 Dolar. Foto itu diambil di sebuah toko video di Tokyo pada 5 Maret 2009. Dia tersenyum sambil menunjukkan salah satu poster videonya.

Baca juga: Shutdown Pemerintah AS Picu Lonjakan Akses ke Situs Porno

Sosok populer

Shigeo merupakan salah satu sosok terkenal di Indonesia. Wajahnya kerap muncul di berbagai linimasa media sosial.

Namun, dia dikenal bukan sebagai Shigeo Tokuda. Netizen Indonesia banyak mengenalnya sebagai Kakek Sugiono. Entah apa yang melatarbelakangi penyebutan nama ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com