Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Usul Anggaran Rp 111,42 Triliun Tahun 2020 di Rapat Komisi III DPR

Kompas.com - 17/06/2019, 19:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengusulkan anggaran sebesar Rp. 111,42 Triliun. Usulan itu disampaikan Polri dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Senin (17/6/2019).

Wakapolri Komjen Pol Ari Doni mengatakan, Polri mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 12,93 Triliun.

"Mohon dukungan pimpinan dan anggota komisi III kiranya Polri dapat tambahan anggaran pada penetapan anggaran tahun anggaran (TA) 2020 sebesar 12,93 triliun," kata Ari saat rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Ari mengatakan, pagu indikatif Polri tahun 2020 sebesar Rp 89,73 triliun. Pagu indikatif itu terpenuhi 80,53 persen dari usulan Polri. Namun, apabila dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2019 yaitu Rp 86,16 Triliun secara umum bertambah sebesar Rp 3,54 triliun atau 4,12 persen.

Baca juga: Anggaran Polri Naik Dua Kali Lipat Era Jokowi, Tito Berterima Kasih

"Alokasi pagi indikatif tersebut belum mencukupi kebutuhan minimal anggaran lingkungan Polri terutama yang bersumber rupiah murni," ujar dia.

Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan Polri tersebut, Ari menjelaskan, usulan anggaran sebesar Rp 111,42 triliun itu, bertujuan untuk belanja pegawai sebesar Rp 50,20 triliun, belanja barang sebesar Rp 39,06 triliun dan belanja modal sebesar Rp 22,15 triliun.

"Sesuai surat Kapolri tanggal 28 Februari 2019 sebesar Ro 111, 42 Triliun, terdiri dari belanja pegawai 50,20 Triliun, belanja barang 39,06 Triliun dan belanja modal 22,15 Triliun," pungkasnya.

Adapun Pimpinan Rapat, Aziz Syamsuddin mengatakan, Komisi III akan membahas usulan anggaran Polri tersebut dengan fraksi-fraksi partai.

"Kita terima, bahwa dalam posisi-posisi mitra itu akan kita bahas nanti di dalam fraksi masing-masing untuk memberikan pandangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com