Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Imbau Masyarakat Waspada Virus Cacar Monyet

Kompas.com - 14/05/2019, 21:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus cacar monyet.

Imbauan ini disampaikan karena virus yang berasal dari Afrika bagian barat itu saat ini sudah terdeteksi masuk ke negara Singapura.

"Mula-mula, penyakit ini hanya ada di Afrika, terutama di bagian barat, Kongo, Liberia, lalu Pantai Gading, Nigeria. Kita khawatir karena saat ini sudah sampai Singapura," ujar Nila di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Baca juga: Cegah Cacar Monyet, Pelabuhan di Tanjungpinang Periksa Suhu Tubuh Penumpang dari Singapura

Oleh sebab itu, Kemenkes mempertebal pintu masuk ke Indonesia. Pemantauan itu mulai dari yang paling dekat Singapura seperti Batam, hingga bandar udara yang memiliki rute penerbangan dari Singapura.

"Kami khawatir karena pintu masuknya banyak. Maka itu pintu masuk utama dari Singapura yaitu Pelabuhan Batam, kami perkuat. Juga semua pelabuhan kan kita punya kantor kesehatan. Kami perkuat di karantinanya," ujar Nila.

Khusus di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Nila memastikan, sudah dilengkapi peralatan pendeteksi suhu tubuh.

Dengan demikian, penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh tinggi, akan langsung dikarantina untuk diperiksa secara medis.

Baca juga: Deteksi Cacar Monyet, Bandara Pekanbaru Pasang Alat Pemindai Suhu Tubuh

Gejala penyakit ini, yakni penderita mengalami demam dan muncul ruam-ruam terasa panas di sekujur tubuh.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet, Menkes Nila mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

"Cuci tangan sebelum makan. Kalau batuk, pakai masker. Ini sebenarnya virus tidak ada obatnya. Ini persoalan daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh sedang baik, kita mungkin menular sedikit. Kemungkinannya kecil," ujar Nila.

Ia juga menganjurkan kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk mengonsumsi suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan Ramadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com