Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Tingkat Partisipasi Pemilih Bisa di Atas 80 Persen

Kompas.com - 17/04/2019, 19:39 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersyukur bahwa proses pemungutan suara Pemilu 2019 bisa dituntaskan dengan aman dan damai.

Meski di masa kampanye tujuh bulan terakhir, banyak perdebatan keras dan penyebaran hoaks, namun Kalla yakin Pemilu bakal berakhir dengan baik.

Bahkan, Kalla menuturkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu kali ini bisa menjadi rekor baru.

"Menurut informasi yang saya terima bisa di atas 80 persen. Ini baru pertama kali terjadi," kata Kalla dalam wawancara dengan Pimpinan Umum harian Kompas, Budiman Tanuredjo, yang disiarkan Kompas TV, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Jusuf Kalla: Kita Harapkan yang Terbaik untuk Nomor Satu

Terkait dengan quick count yang menunjukkan keunggulan calon presiden petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin, Kalla mengatakan, itu menunjukkan bahwa rakyat mengapresiasi kinerja Jokowi.

"Petahana apabila bekerja dengan baik akan terpilih lagi. Dan itu lah yang terjadi hari ini. Walaupun itu baru quick count tapi memberikan indikasi yang kuat. Kita harapkan hasilnya tak jauh beda," ujar Kalla.

Kompas TV Bagaimana suasana terkini dari posko pemenangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amindi Djakarta Theater? Simak laporan langsung dari Jurnalis KompasTV Yasir Nene Ama berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com