Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tinjau Posko Monitoring Relawan di Hotel Ambhara

Kompas.com - 17/04/2019, 14:30 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meninjau Posko Monitoring Relawan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Rabu (17/4/2019).

Puluhan monitor memantau kondisi serta dapat berinteraksi langsung dengan para relawan yang menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.

"Pertama, inovasinya luar biasa, kemudian partisipasinya, lalu ketiga, ketika kita ditekan ada solusi," kata Sandiaga menjawab pers di Hotel Ambhara Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.

Baca juga: TPS Prabowo: Jokowi-Maruf 6 Suara, Prabowo-Sandiaga 160 Suara

Dia melihat yang menjadi beban berat dalam pemilu adalah saksi dengan inovasi pemantauan jarak jauh seperti ini.

"Saya ucapkan terima kasih, kepada para relawan dan bunda Neno (Neno Warisman) yang berkolarobasi dengan Rekat (Relawan Kawal TPS). Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Ferry," kata Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa Pusat Monitoring Relawan menjadi produk akhir antusiasme relawan.

Baca juga: Seusai Mencoblos, Prabowo dan Sandiaga Pantau Quick Count di Kertanegara

"Mereka mengirimkan foto C1 plano kemudian dikirimkan via WhatsApp," kata Ferry.

Sistem ini menggunakan jaringan saksi selanjutnya masuk ke call center BPN. Kemudian dari call center dikirim ke Posko Monitoring Relawan selanjutnya direkap ulang dan ada juga yang sistem online yang dilakukan oleh relawan ayojagatps.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno memantau proses quick count atau hitung cepat perolehan suara Pemilu 2019 seusai menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019). Keduanya memantau quick count di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com