Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pidato Kebangsaan di Surabaya, Prabowo Akan Sebut Calon Menteri-menterinya?

Kompas.com - 12/04/2019, 10:06 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Dhimam Abror menyebut bahwa calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto akan menbuat kejutan saat menyampaikan pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, pukul 14.00 WIB, Jumat (12/4/2019).

"Nanti akan ada kejutan," ujar Dhimam di Surabaya, Jumat (12/4/2019).

Menurut Dhimam, Prabowo akan menyebut 80 tokoh profesional hingga akademisi yang telah membantu selama ini.

Baca juga: Jumat Siang, Prabowo Sampaikan Pidato Kebangsaan Keempat di Surabaya

Namun, Dhimam membantah saat ditanya apakah nama-nama yang akan disebutkan Prabowo ada hubungannya dengan posisi menteri jika terpilih pada Pilpres 2019.

Pasalnya, sejumlah petinggi BPN mengatakan, Prabowo akan menyampaikan rancangan kabinetnya saat pidato kebangsaan.

"Bukan 80 orang calon menteri kabinet bayangan. Enggak begitu. Ini orang-orang yang kita identifikasikan sebagai orang-orang yang bisa membantu Pak Prabowo. Tidak harus (jadi menteri)," kata Dhimam.

Baca juga: Pidato Kebangsaan di Surabaya, Ini yang Akan Prabowo Sampaikan

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, 80 tokoh yang akan disebut Prabowo adalah orang-orang yang dinilai memiliki potensi dan kemampuan untuk memecahkan persoalan bangsa, khususnya di bidang ekonomi.

Mereka berasal dari kalangan profesional, akademisi, kader parpol hingga non-parpol.

"Mereka orang-orang yang kita lihat punya potensi, tapi sama sekali tidak ada hubungannya misalnya seperti yang disebut akan membantu Pak Prabowo di kabinet," kata Dhimam.

Baca juga: Dalam Pidato Kebangsaan, Prabowo Akan Perkenalkan Kandidat Menterinya jika Menang Pilpres

Pidato Prabowo kali ini merupakan pidato kebangsaan keempat yang digelar selama masa kampanye Pilpres 2019.

Sebelumnya, pada 14 Januari 2019 Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC).

Pidato kebangsaan yang kedua digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, pada 15 Februari 2019.

Kemudian pidato kebangsaan yang ketiga diadakan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jumat (8/3/2019).

Kompas TV Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menggelar pidato kebangsaan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di kawasan Jalan Halimun, Bandung Jumat (8/3/2019) sore. Dalam pidatonya Prabowo Subianto menuding pada elite di Jakarta hanya memikirkan kepentingan pribadi. Prabowo yang datang sekitar pukul 3 sore disambut oleh ratusan pendukungnya. Prabowo langsung menaiki panggung yang sudah disiapkan panitia untuk menyapa pendukung dan relawannya. Setelah menyapa pendukung dan relawannya Prabowo memasuki ruangan untuk menyampaikan pidato kebangsaan. Prabowo mengawali pidato dengan menuding elit Jakarta yang hatinya sudah beku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com