Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Sebut Prabowo Sampaikan Gagasan Masa Lalu Saat Debat

Kompas.com - 01/04/2019, 05:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai capres nomor urut 02 Prabowo Subianto banyak menampilkan gagasan masa lalu saat debat keempat, Sabtu (30/3/2019).

Hal itu, kata Hasto, terlihat dari cara Prabowo memandang masalah pertahanan negara masa kini.

"Pak Prabowo sangat emosional sampai penonton tidak boleh tertawa dan kemudian menampilkan gagasan-gagasan masa lalu," ujar Hasto saat ditemui di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Prabowo: Pencak Silat Ajarkan Kita Tak Saling Benci Satu Sama Lain

Sebaliknya, lanjut Hasto, calon presiden petahana yang diusung PDI-P, Joko Widodo, justru lebih memahami persoalan pertahanan negara dan militer di era sekarang.

Hasto menambahkan, Jokowi justru mampu menawarkan solusi yang lebih aplikatif seperti menyebut investasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) sebagai solusi dari minimnya anggaran pertahanan.

Baca juga: Andi Widjajanto: Jokowi Lebih Paham TNI daripada Prabowo

Selain itu, ia mengatakan pembaruan teknogi siber untuk mencegah perang siber juga merupakan solusi yang tepat dari Jokowi. Sebab, sambung Hasto, dewasa ini tak hanya terjadi perang fisik, tetapi juga perang siber.

"Kemudian Pak Jokowi turun langsung melalui gelar pasukan melindungi diri titik-titik strategis terluar NKRI. Karena Pak Jokowi menampilkan jati dirinya sebagai seorang pemimpin yang memahami persoalan bangsa," lanjut Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu.

Kompas TV Debat keempat pemilihan Presiden 2019 antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto berlangsung lebih dinamis dan harmonis dibandingkan dengan tiga debat sebelumnya. Kedua calon presiden menegaskan bahwa persahabatan di antara mereka tidak akan pernah putus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com