JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan jumlah lapangan kerja dan pengangguran merupakan salah satu indikator kemajuan negara.
Karena itu semua negara berlomba-lomba meningkatkan lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran.
"Lapangan kerja atau pun pengangguran merupakan salah satu tanda indikator negara itu negara maju atau tidak. Maka di samping pertumbuhan ekonomi, maka pengangguran merupakan ukuran. Kalau kecil berarti negeri itu memiliki kemajuan," ujar Kalla saat membuka Bursa Kerja Nasional 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: Sandiaga Sebut 65.000 Orang Mendaftar OK OCE dan 30.000 Lapangan Kerja Tercipta
Kalla mengatakan pemerintah saat ini berupaya keras untuk membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin untuk menekan angka pengangguran. Ia mengatakan hal itu dilakukan dengan cara menyiapkan angkatan kerja yang mumpunni lewat pendidikan yang berkualitas.
Setelah itu, pemerintah mengundang investor yang membutuhkan banyak pekerja sehingga lulusan dari instansi pendidikan yang sudah siap kerja bisa terserap ke lapangan kerja.
Baca juga: Sandiaga Sebut UMKM Solusi Penciptaan Lapangan Kerja
"Indonesia tentu punya sumber daya alam tapi semua itu hanya bisa diwujudkan dalam bentuk pendapatan apabila kita membuka banyak investasi. Dan tentu untungnya bagaimana masyarakat kita mempunyai kesempatan kerja yang pas," ujar Kalla.
"Setiap tahun kurang lebih 1,2 juta orang masuk ke dunia kerja yang baru. Karena itulah maka pertumbuhan itu juga dibarengi dengan terbukanya lapangan kerja yang baik," lanjut Wapres.