Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Klaim Jokowi-Ma'ruf Unggul 22 Persen Dibanding Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 12/03/2019, 14:01 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mengklaim selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mencapai 22 persen.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, mengatakan, tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terus meningkat.

"Dari hasil big data kita menunjukkan bahwa perbedaannya mencapai 22 persen dan ini kecenderungannya terus naik," ujar Arya saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: Survei Internal BPN: Prabowo-Sandiaga 54 Persen, Jokowi-Maruf 40-an Persen

Ia mengatakan, cawapres Ma'ruf Amin sudah semakin sering bersafari politik ke berbagai daerah.

Ma'ruf, kata Arya, juga mengunjungi daerah yang menjadi lumbung suara bagi paslon nomor urut 02.

Hasilnya, pemberitaan tentang Ma'ruf dan kehadirannya di sosial media juga meningkat.

Kemudian, kata Arya, pasangan tersebut juga mendapat respons yang positif dari masyarakat.

Baca juga: TKN: Program Jokowi Jelas, Tidak di Awang-awang

Sambutan yang positif, klaim Arya, juga terjadi di daerah yang menjadi basis suara Prabowo-Sandiaga.

"Dari respons rakyat juga kita lihat daerah-daerah yang dilihat sebagai daerah-daerah yang basisnya 02 itu malah sambutan terhadap Jokowi makin besar, seperti minggu lalu di Lampung," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berkesimpulan pasangan Jokowi-Ma'ruf semakin solid.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga: Tren Elektabilitas Jokowi Menurun

Di samping itu, Arya yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf akan semakin memimpin dalam perolehan suara pada Pemilu 2019.

"Jadi makin menunjukkan bahwa pasangan ini, Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin, semakin solid untuk bertarung," jelas Arya.

"Jadi kita melihat untuk 33 hari ke depan ini akan mengalami kenaikan terus dan kita makin yakin bahwa pasangan ini akan memiliki jarak yang cukup jauh," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com