JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Mardani Ali Sera menilai bahwa tren elektabilitas pasangan nomor urut nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin justru mengalami penurunan jika mengacu pada hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
"Kalau buat kami jangan melihat angka, tapi lihat tren. Kalau dilihat tren Pak Jokowi turun," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Berdasarkan hasil survei terbaru SMRC kepada 1.426 responden, sebanyak 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sementara, pemilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen.
Sementara, sebanyak 13,0 persen menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi-Maruf 54,9 Persen, Prabowo-Sandi 32,1 Persen
Pengumpulan data dalam survei ini berlangsung pada 24-31 Januari 2019.
Kemudian, Mardani mengacu pada hasil survei SMRC tentang elektabilitas calon presiden yang dilakukan pada September 2018.
Dengan mewawancarai 1220 responden, survei tersebut menunjukkan sebanyak 60,2 persen warga akan memilih sebagai Presiden, sementara yang akan memilih Prabowo hanya 28,7 persen.
"Dari 60-an ke 54,6 persen, signifikan itu ya apalagi SMRC yang selama ini dalam tanda kutip angkanya selalu menguntungkan Pak Jokowi," kata Mardani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.