Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan KSAD Pramono Edhie Jadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono

Kompas.com - 06/03/2019, 15:30 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon membenarkan bahwa Ani Yudhoyono telah mendapatkan pendonor sumsum tulang belakang terkait proses penyembuhan istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Pendonor merupakan adik kandung Ani Yudhoyono, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo.

"Barusan saya komunikasi ke Singapura. Benar bahwa adik Ibu Ani, Pak Jenderal Pramono Edhie Wibowo mantan KASAD yang "matching" dan ternyata sangat cocok, memenuhi syarat untuk jadi donor Ibu Ani," ujar Jansen melalui pesan singkat, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Masih Stabil

Kendati demikian, Jansen mengatakan, proses pendonoran belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini

"Tapi belum dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan donor ya. Ini persiapan saja kalau memang benar akan terjadi transplan sumsum nantinya," kata dia.

Jansen berharap masyarakat untuk ikut mendoakan agar Ani Yudhoyono dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.

Baca juga: Didampingi Istri dan Ibunya, Sandiaga Jenguk Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National Universtiy Hospital Singapura karena penyakit kanker darah.

Ia dirawat sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

"Kami minta doa kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan Ibu Ani sembuh kembali dan segala proses pengobatannya di Singapura dilancarkan," kata Jansen.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk istri presiden ke-6 RI, Ani Yudhoyono di Singapura, Minggu (3/3). JK menjenguk Ani Yudhoyono bersama istri, Mufidah Kalla. JK langsung disambut oleh SBY dan sempat berbincang-bincang di ruang tunggu rumah sakit National University, Singapore. Turut mendampingi Wapres Jusuf Kalla, antara lain Chairul Tanjung, Rahmat Witular, dan sekretaris Wapres Mohamad Omar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com