Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disaksikan Zulkifli hingga M Taufik, Ormas Garbi Jakarta Dideklarasikan

Kompas.com - 03/03/2019, 14:17 WIB
Devina Halim,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) DKI Jakarta resmi dideklarasikan, di Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).

"Atas keyakinan tersebut kami mendeklarasikan Gerakan Arah Baru Indonesia chapter Ibu Kota Jakarta sebagai wadah bersama ibu kota menuju kebangkitan Indonesia di zaman modern," ujar Ketua Umum Garbi Feri A Ibrahim saat membacakan naskah deklarasi.

Dalam deklarasinya, Garbi DKI Jakarta berjanji turut bergotong royong demi menjaga kebhinnekaan tanah air.

Baca juga: Oded Optimistis Ormas Garbi Tak akan Gerogoti PKS di Jawa Barat

Kemudian, mereka juga bertekad menyadari potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin dunia, baik dalam aspek ekonomi, teknologi, militer, dan sosial budaya.

Poin ketiga yang disampaikan adalah meyakini empat pilar Garbi yaitu Islam, nasionalisme demokrasi, dan kesejahteraan (Indeks) dapat menjadi penggerak kemajuan Indonesia.

Terakhir, mereka juga berjanji menolak perpecahan yang didasari politik.

Baca juga: PKS Jabar Persilakan Kadernya Gabung ke Ormas Garbi Bentukan Anis Matta

"Empat, menolak perpecahan atas nama politik agama, dan suku bangsa, dan mengharapkan persatuan dan keamanan sebagai modal dasar arah baru Indonesia menuju lima besar dunia," katanya. 

Garbi DKI Jakarta, kata dia, siap berjuang memajukan Indonesia.

Acara tersebut terlihat dihadiri sejumlah politikus, seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Selain itu, terlihat pula Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko 'Patrio', dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com