Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[LIVE STREAMING] Saksikan Debat Capres 17 Februari 2019

Kompas.com - 17/02/2019, 17:47 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat Pemilihan Presiden 2019 akan kembali digelar pada Minggu (17/2/2019) malam ini.

Kali ini, Komisi Pemilihan Umum menggelar debat pertama untuk calon presiden, yakni capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Tema debat capres terkait masalah energi, pangan, infrastruktur, lingkungan, dan sumber daya alam.

Anda dapat menyaksikan live streaming jelang debat capres tersebut melalui kanal YouTube KompasTV mulai pukul 18.00 WIB ataupun tayangan saat debat di bawah ini.

Anda juga dapat menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube pada tautan ini atau di Facebook Fan Page KompasTV dan maupun Twitter KompasTV.

Selama debat berlangsung, Kompas.com bekerja sama dengan Litbang Kompas dan Cekfakta.com juga akan melakukan pengecekan fakta debat capres.

Anda dapat membaca artikel-artikel hasil cek fakta tersebut melalui halaman Cek Fakta Kompas.com.

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum kembali menggelar debat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 pada Minggu (17/2/2019) malam ini. Debat kali ini merupakan debat pertama untuk calon presiden, yakni capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Adapun tema debat capres adalah energi, pangan, infrastruktur, lingkungan, dan sumber daya alam. Anda dapat menyaksikan live streaming debat capres tersebut melalui kanal YouTube KompasTV di bawah ini atau melalui tautan ini mulai pukul 18.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saksikan Live Streaming Debat Capres Malam Ini", https://nasional.kompas.com/read/2019/02/17/11413051/saksikan-live-streaming-debat-capres-malam-ini.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com