Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kalau Rakyat Panas, Saya Juga Ikut Panas

Kompas.com - 13/02/2019, 23:31 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersilahturahim dengan ribuan masyarakat Jawa Tengah di lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Rabu (13/2/2019).

Saat berpidato di atas panggung, Prabowo tiba-tiba turun dari atas panggung. Rupanya ia melihat masyarakat yang mendengarkan pidatonya berdiri di lapangan dan tersengat sinar matahari.

"Kalau rakyat saya panas, saya juga panas. Kalau rakyat saya susah, saya juga harus merasakan kesusahan mereka. Kalau saya membela rakyat saya, itu salah atau tidak? Saya akan hadir bersama di tengah-tengah rakyat saya yang kesulitan," ujar Prabowo.

Lantas Prabowo melanjutkan pidatonya. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Sandiaga akan berjuang untuk mengembalikan kedaulatan bangsa serta berjuang untuk kemakmuran rakyat.

Baca juga: Kampanye di Purbalingga, Prabowo Komentari Politik Uang

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, saat masuk ke dinas kemiliteran ia disumpah untuk selalu berjuang membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan nyawa menjadi taruhannya.

"Sabdo pandito ratu, itu ajaran nenek moyang saya. Ucapan seorang pemimpin harus dia penuhi, harus dia pegang. Kalau tidak penuhi ucapannya, dia adalah orang yang hina, dia orang yang tidak perlu dihormati saudara-saudara, dan bagi kami kehormatan adalah segalanya," ungkap Prabowo.

Prabowo pun mengimbau masyarakat Jawa Tengah agar menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019.

Baca juga: Jelang Debat kedua, Timses Prabowo Sasar Kelemahan Jokowi di Sektor Energi

"Jangan lupa 17 April kalian pagi-pagi ke TPS harus nyoblos, jangan kalian takut. Kemudian sesudah itu jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai. Kawal hasil penghitungan surat suara. Kita harus memegang kedaulatan bangsa ini," katanya.

Seusai memberikan pidatonya, Prabowo berjoget bersama masyarakat saat penyelenggara acara memutarkan lagu berjudul "Salam Dua Jari".

Ia juga sempat berjoget sembari digendong dan berkeliling di tengah ribuan masyarakat yang hadir di lapangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com