Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kematian Eril Dardak, Polisi Sudah Periksa Saksi-saksi

Kompas.com - 14/12/2018, 20:28 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab terkait kematian Eril Ario Listianto Dardak adik dari Bupati Trenggalek Emil Listyanto Dardak.

“Kami sedang melakukan penyelidikan, saksi-saksi sedang kami periksa, siapa yang sering berkunjung, ya kan kami mempunyai strategi dan kami sangat profesional di bidang itu, ada digitalisasi yang kami periksa,” kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal di Gedung Humas, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Tim dari Polrestabes Bandung, kata Iqbal, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tadi pagi.

“Secara fisik tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun kami tidak secepat itu menyimpulkan. Apa penyebab kematian almarhum, kami terus melakukan upaya-upaya penyelidikan,” tutur Iqbal. 

Dalam penyelidikan, tambah Iqbal, Polrestabes Bandung melibatkan laboratorium forensik Mabes Polro dan Inafis. 

“Prinsip, kami akan mengungkap kasus ini. Prinsipnya adalah kematian tersebut wajar atau tidak, kalau tidak wajar kami akan ungkap kasus ini, dan akan kami tangkap pelakunya,” ujar Iqbal.

“Tapi kalau wajar, akan kami buktikan secara ilmiah, scientific identification,” sambung Iqbal.

Baca juga: Temuan Polisi di Kamar Eril Dardak, Tayangan YouTube Medical Oxygen Regulator hingga Plastik di Wajah

Eril ditemukan tak bernyawa pada Rabu (12/12/2018) di Jalan Dago Asri I Nomor 25, Dago, Coblong, Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan alumnus Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.

Setelah menjalani pemeriksaan, Eril dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit jantung. Meski begitu, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Jenazah Eril telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis sore.

Kompas TV Adik bupati Trenggalek yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak ditemukan meninggal dunia dengan sebagian wajah tertutup plastik. Apa yang menjadi penyebab meninggalnya caleg DPR RIberusia 21 tahun ini?<br /> Kita simak penelusuran jurnalis KompasTVNadia Hafiza dan Abdul Rohim dari Bandung, Jawa Barat berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com