Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Yakin Menangkan Pilpres jika Kuasai Jawa Tengah

Kompas.com - 13/12/2018, 09:58 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, menuturkan pihaknya akan memindahkan markas perjuangan pada Januari 2019 mendatang dan fokus pada strategi pemenangan.

Sudirman mengatakan, berkaca pada dinamika Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Sandiaga dapat memenangkan Pilpres 2019 jika dapat memenangkan perolehan suara di Jawa Tengah.

"Dulu kami belajar di 2014 memang kalahnya Pak Prabowo cukup besar karena itu kalau bisa kami menangkan Jawa Tengah, Insya Allah, secara nasional kami akan menang," ujar Sudirman saat ditemui di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018) malam.

Baca juga: Sudirman Said Sebut Prabowo Punya Basis Kultural di Jawa Tengah

Sudirman mengakui elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi masih terpaut jauh dibandingkan pasangan Joko Widodo-Sandiaga Uno.

Kendati demikian ia optimistis dapat meraih suara yang signifikan di Jawa Tengah. Sebab, menurut Sudirman, Prabowo juga memiliki basis kultural di Jawa Tengah.

Selain itu, jaringan akar rumput yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga semakin militan.

Bahkan beberapa kabupaten di Jawa Tengah memiliki simpul jaringan hingga ke tingkat desa.

Baca juga: Kampanye di Medsos, Jokowi-Maruf Lebih Manfaatkan Facebook, Prabowo-Sandi Instagram

Mantan Menteri ESDM itu mengungkapkan, saat dirinya dan Sandiaga Uno berkunjung pada September hingga November, jaringan akar rumput tersebut mengorganisasi warga setempat untuk menyelenggarakan acara.

"Kami merasa jarak elektabilitas antara petahana dengan Prabowo-Sandi masih cukup lebar," kata Sudirman.

"Karena itu dengan rendah hati, Pak Prabowo-Sandi memutuskan, Insya Allah, Januari akan memindahkan posko pemenangannya, istilahnya markas perjuangan, di Jawa Tengah," ucapnya.

Kompas TV Salah satu isu yang tengah hangat diperbincangkan warganet terkait pemilu adalah pemindahan pos pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 02 dari Jakarta ke Jawa Tengah padahal Jawa Tengah selama ini merupakan basis pendukung Capres nomor urut 01. Berikut ulasannya bersama Gibran Muhammad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com