Jokowi: Inti Kebudayaan adalah Kegembiraan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara penyerahan strategi kebudayaan dalam rangka Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan saat ini perkembangan dunia yang semakin kompleks turut membawa budaya Indonesia bersentuhan dengan budaya negara lain.

Namun, Jokowi mengatakan di tengah kompleksitas persentuhan budaya tersebut, masyarakat harus terus menghidupkan serta menguatkan kebudayaan Indonesia.

"Sebetulnya tadi sudah cukup yang disampaikan Pak Zawawi Imron (Budayawan) karena saya lihat kita semua gembira. Karena menurut saya, inti kebudayaan itu kegembiraan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi dan Peran Keluarga Menjawab Hoaks

"Dalam menghadapi perkembangan dunia yang kompleks dan menghadapi sentuhan budaya lain yang masuk ke negara kita dan dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat kita harus ingat untuk nguri uri (menghidupi) kebudayaan Indonesia," lanjut dia.

Ia menambahkan Indonesia tentunya memiliki kekhasan budaya tersendiri dalam memecahkan persoalan masyarakatnya.

Jokowi juga mengatakan kekhasan tersebut tentu telah melalui sejarah panjang yang turut membangun peradaban Indonesia saat ini.

"Saya yakin peradaban kita lahir dari pengalaman panjang menghadapi alam, menghadapi perkembangan zaman dalam upaya memecahkan persoalan-persoalan yang ada," kata Jokowi.

"Oleh karena itu, mengakar kuat pada peradaban Indonesia adalah utama. Namun menjaganya untuk terus tumbuh di tengah interaksi belantara, budaya-budaya dunia adalah tantangannya," lanjut dia.