Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Anies Segera Punya "Pendamping", PKS Komunikasi dengan Fraksi di DPRD

Kompas.com - 22/11/2018, 23:04 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Politik Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Pipin Sopian, mengungkapkan partainya telah berkomunikasi dengan fraksi lain di DPRD DKI Jakarta untuk menentukan pengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Seperti diketahui, kursi tersebut kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno yang memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden.

"Yang jelas kami berkomunikasi dengan siapapun, termasuk para fraksi-fraksi di DPRD bahwa wagub sesuai Undang-Undang itu adalah haknya partai pengusung," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Sandiaga: Mudah-mudahan Pak Agung Cocok sama Ruangan Wagub DKI

Saat ini, telah ada dua kandidat untuk mengisi posisi tersebut, yaitu Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Pipin menuturkan, proses berikutnya adalah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Sebelumnya diberitakan, PKS DKI mulanya memahami fit and proper test itu sebatas ngobrol-ngobrol dengan kandidat wagub.

Namun, konsep fit and proper test itu ternyata adalah sebuah tes formal. Tim penguji juga akan dibentuk, di mana peneliti senior Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menjadi salah satu penguji.

Baca juga: Sandiaga: Mudah-mudahan Pak Agung Cocok sama Ruangan Wagub DKI

Terkait hal tersebut, Pipin menyatakan adanya miskomunikasi. Menurutnya, solusi yang perlu dilakukan adalah bertemu untuk mendiskusikan hal tersebut.

Pipin menambahkan, nantinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menjadi penengah dalam diskusi tersebut.

"Solusinya adalah tinggal duduk bareng, bahas siapa yang akan jadi wakil gubernur. Tentu kita akan meminta di antara parpol pengusung ini harus konsultasi dengan Gubermur DKI Pak Anies, saya kira nanti jadi penengahnya Pak Anies," ucap dia. 

Ia pun berharap Anies mendapatkan "pendamping" untuk memimpin Jakarta sesegera mungkin.

"Kita Insya Allah dalam waktu dekat semoga Pak Anies mendapatkan wakil gubernur baru," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com