Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Ramai Bicarakan Unggah Dokumen Ganda CPNS, Ini Penjelasan BKN

Kompas.com - 04/10/2018, 12:50 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa warganet di media sosial Twitter menanyakan terkait upload atau pengunggahan dokumen ketika melakukan proses pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018.

Netizen menanyakan hal tersebut dengan me-mention akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid.

Berikut tangkapan layar beberapa pertanyaan netizen:

Tangkapan pertanyaan netizen mengenai unggahan dokumen ganda di portal SSCNTwitter Tangkapan pertanyaan netizen mengenai unggahan dokumen ganda di portal SSCN

"@BKNgoid Saya unggah swafoto, tapi file 2,3,4,5 ikut terunggah juga. Saya melamar dj instansi pemerintah kabupaten aceh tamiang formasi dokter ahli pertama #SSCNdokGanda"

 "@BKNgoid min mau tanya, kemarin saya unggah dokumen, kok dokumen persyaratan yg bawahnya auto keunggah juga ya? Saya unggah akreditasi prodi, tapi kok yg STR atau keunggah dengan dokumen yg sama. Cara hapusnya gmn min? Mohon bantuan dan penjelasannya #SSCNdokGanda"

Baca juga: Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Ini Penjelasan BKN

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sebagian netizen tersebut bermasalah ketika mengunggah suatu dokumen, dengan otomatis dokumen lain ikut terunggah file yang sama.

Padahal, dalam FAQ (frequently asked questions) pada situs SSCN, BKN menyebutkan dokumen yang sudah diunggah tidak dapat diunggah ulang.

Melalui akun Twitter miliknya, BKN menyampaikan, hal ini bukan merupakan kesalahan sistem, namun kesalahan setting oleh admin instansi.

BKN mengimbau kepada pelamar yang mendapati hasil unggahan dokumen ganda, agar menyebutkan instansi dan formasi yang dipilih, dilengkapi dengan tagar #SSCNdokGanda, kemudian di-mention ke Twitter BKN, @BKNgoid.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan admin instansi terkait.

"Tim SSCN BKN akan menghubungi admin SSCN Instansi untuk dilakukan pembenahan setting mereka," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Ridwan menambahkan, BKN akan mengambil penyelesaian terbaik.

Terkait dengan pelamar harus mengunggah kembali atau tidaknya dokumen ke portal SSCN, Ridwan mengatakan, hal ini belum mendapatkan keputusan final.

"Sabar, sedang diproses dan butuh waktu. Ini menyangkut koordinasi dengan 601 instansi," ujar dia.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com