Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Malam Ini, Koalisi Prabowo-Sandiaga Rampungkan Struktur Tim Pemenangan

Kompas.com - 18/09/2018, 13:36 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto akan bertemu pimpinan partai politik koalisi pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Pertemuan tersebut akan digelar di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/9/2018) malam.

Menurut Muzani, dalam pertemuan itu seluruh pimpinan parpol koalisi akan merampungkan struktur tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Tak Digubris PDI-P, Alasan Kwik Kian Gie Mau Jadi Penasihat Prabowo

"Nanti malam rencananya Pak Prabowo mengundang pimpinan partai koalisi untuk membicarakan finalisasi, tim pemenangan nasional sebelum konsep itu dilaporkan ke KPU," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Muzani mengatakan, saat ini struktur tim pemenangan telah diisi oleh figur-figur yang diajukan oleh parpol koalisi, yakni Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.

Selain figur yang berasal dari parti politik, ada pula yang mengajukan diri atas nama pribadi dan sejumlah lembaga.

Setelah ditetapkan, struktur tim pemenangan akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum sebelum batas waktu yang ditetapkan, 20 September 2018.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Kwik Kian Gie Bahas Kemiskinan hingga Melemahnya Rupiah

Namun, Muzani belum bisa menyebutkan beberapa nama yang memutuskan masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Kami memasukan nama tokoh-tokoh yang ingin bergabung baik pribadi ataupun lembaga yang memiliki kapasitas di semua departemen sehingga itu yang kemudian menyebabkan menjadi agak molor," kata Muzani.

Kompas TV Menurut Zulkifi, koalisi Prabowo-Sandi merasa terhormat mendapat dukungan dari Ijtima Ulama dan akan menjadi modal penting di Pilpres nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com