Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Bicara Beberkan 5 Program Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 14/09/2018, 16:34 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menawarkan lima program yang akan dijalankan lima tahun ke depan jika terpiih pada Pilpres 2019.

Pembangunan infrastruktur yang selama ini sudah digenjot di pemerintahan Jokowi-JK tidak termasuk ke dalam lima program itu.

"Untuk infrastruktur sudah hampir selesai. Itu tanggung jawab untuk menjembatani satu wilayah dengan daerah lain," kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, dalam diskusi bertajuk "Mengintip Visi-Misi Capres-Cawapres", di Jakarta, Jumat ( 14/9/2018).

Baca juga: Dilirik Kubu Jokowi dan Prabowo, Ini yang Dipilih Gus Ipul

Dia menjelaskan, kelima program tersebut adalah pembangunan manusia dalam mengurangi kemiskinan; mengurangi kesenjangan antar-wilayah; meningkatkan nilai tambah ekonomi; pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumberdaya air; serta sukses pemilu.

"Kami tidak janji namun kerja meskipun belum paripurna karena masih ada kurang. Visi misi kami membumi, tidak menjual mimpi dan ilusi," ujarnya.

Baca juga: Tim Jokowi-Maruf: Kami Tak Menjual Janji

Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan, empat tahun pemerintahan Jokowi memang belum semua hal tercapai karena ada keterbatasan anggaran dalam APBN.

Menurut dia, Nawacita dibuat untuk dua periode. Misalnya pembangunan infrastruktur belum bisa dirasakan langsung hari ini karena baru terasa 10 tahun kedepan.

"Nawacita memang dibuat untuk dua periode," katanya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuka kongres ke-36 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia di Hotel The Forest Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com