Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Malaysia, Mahathir Mohamad Doakan Ma'ruf Amin Menang Pilpres 2019

Kompas.com - 09/09/2018, 09:27 WIB
Abba Gabrillin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di kediaman pribadi Mahathir di Komplek Mines Residence, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia, Sabtu (8/9/2018).

Pertemuan diawali dengan diskusi tentang hubungan Indonesia dan Malaysia, sebagai negara serumpun yang bertetangga. Kerja sama ASEAN juga menjadi bahasan.

"Pertemuan berlangsung akrab. Nuansanya bicara dari hati ke hati. Hampir dua jam,” ujar Siti Ma’rifah, putri sulung Ma’ruf Amin, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/9/2018).

Dalam pertemuan itu, Mahathir mendoakan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf bisa memeroleh kepercayaan masyarakat, menjadi presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2019. Mahathir secara khusus juga meminta doa Ma’ruf agar sukses memimpin Malaysia dan bisa meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul di Pengguna Facebook, Prabowo-Sandi di Instagram dan Twitter

“Abah (Ma’ruf) secara khusus membacakan doa, dan Pak Mahathir mengaminkan,” kata Ma’rifah.

Terkait hubungan kerja sama kedua negara, Ma’ruf juga menyampaikan permohonan keringanan hukuman mati bagi tenaga kerja Indonesia yang terkena kasus non-narkoba.

Ma’ruf juga menyampaikan permohonan mendirikan sekolah Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, Semenanjung bagian Selatan, yang dekat dengan Indonesia.

Sebelumnya, pendirian sekolah Indonesia di Malaysia Semenanjung itu tidak pernah disetujui selama 60 tahun hubungan Indonesia – Malaysia.

“Pak Mahathir langsung menyetujui pendirian sekolah Indonesia di Malaysia itu,” kata Ma’rifah.

Kompas TV Peluncuran rumah aspirasi di Jalan Proklamasi Menteng Jakarta ini turut dihadiri ketua tim kampanye nasional Erick Thohir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com