Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jonatan Christie dan Kawan-kawan Tidak Hadir Saat Penyerahan Bonus di Istana

Kompas.com - 04/09/2018, 10:01 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pebulu tangkis Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan tunggal putra Jonatan Christie, tak hadir saat penyerahan bonus yang berlangsung di Istana Negara, Minggu (2/9/2018).

Pemerintah membagikan bonus itu sebelum penutupan Asian Games 2018.

Dari cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia mendapatkan 8 medali yang terdiri dari 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Dari deretana atlet yang datang ke Istana, tak terlihat Jonatan Christie alias Jojo dan kawan-kawan.

Baca juga: Jonatan Christie Bisa Kalahkan Pemain dengan Peringkat di Atasnya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, Jojo dkk sudah berangkat ke Tokyo untuk mengikuti kejuaraan Jepang Terbuka.

"Para atlet badminton itu kemarin tidak hadir di Istana untuk menerima bonus dengan Presiden karena satu hari sebelum closing, mereka sudah terbang ke Tokyo untuk ikut kompetisi Japan Open," kata Puan di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Proses mengikuti pertandingan lain ini disebut dengan try out. Pemerintah menjalankan program ini untuk mempersiapkan para atlet menuju Olimpiade 2020.

Bertanding bersama atlet kelas dunia diharapkan akan memacu semangat dan mental atlet-atlet Indonesia.

"Itu salah satu cara bagaimana mereka tetap melatih daya juang, try out, untuk bisa nantinya tampil di dunia internasional dalam memperjuangkan badminton menuju Olimpiade 2020," kata Puan.

Baca juga: Anggap Medali Emas Mukjizat, Kevin Tak Kuasa Menahan Tangis

Frekuensi bertanding yang tinggi diyakini akan menciptakan iklim latihan secara berkesinambungan.

Para atlet yang terlalu lama "menganggur" akan membuat pertarungan pada kompetisi berikutnya semakin berat.

"Kita ingin menyambung dari momentum Asian Games ini. Tahun depan menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, dan Olimpiade 2020 di Jepang," ujar Puan.

"Mereka tidak berhenti lama-lama di 2018," lanjut dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Asian Games 2018: Markus Gideon dan Kevin Sanjaya

Kompas TV Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti puas dengan hasil Indonesia Masters 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com