Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Polri Tangkap Penembak Polisi di Tol Kanci-Pejagan

Kompas.com - 03/09/2018, 21:47 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat orang penembak dua polisi anggota Patroli Jalan Raya (PJR) di Kilometer 224 Ruas Tol Pejagan-Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, ada tiga tersangka yang terkait langsung dengan penembakan Polantas di ruas tol tersebut yang ditangkap.

Dua di antaranya tewas ditembak. Polisi juga menangkap empat tersangka lain yang terkait dengan kasus ini.

“Senin 3 September 2019 jam 09.30 WIB tadi pagi dilakukan penangkapan terhadap pelaku atas nama IA dan RS, namun pada saat dilaksanakan penangkapan kedua orang tersebut berusaha melawan dengan senjata api jenis revolver hasil rampasan milik anggota Polri,” ujar Setyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Penembak Polisi di Tol Kanci-Pejagan Balas Dendam karena Mertuanya Ditangkap

Dua yang ditembak mati itu adalah RS yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Anshor Daulah (JAD) Cirebon dan IA .

RS adalah menantu Ahmad Surya yang ditangkap Densus 88 di kawasan Perumahan Nasional, Jalan Tampomas D18, Cirebon pada 10 Juli 2018.

Setyo menuturkan, Densus kembali melakukan penangkapan pada Senin siang.

“Jam 11.34 WIB dan 11.59 WIB melakukan penangkapan lanjut terhadap lelaki inisial KA dan MU,” ujar Setyo.

Sementara, pada Minggu (2/9/2018), Densus 88 Polri telah menangkap S, C, dan G.

S berada di lokasi bersama IA dan RS. Sementara, C dan G diketahui tidak terlibat dalam penyerangan anggota polantas.

Namun, mereka turut membantu secara tidak langsung dengan mengetahui aktivitas para pelaku.

Baca juga: Kapolri: Tiga Pelaku Penembakan Polisi di Tol Kanci-Pejagan Anggota JAD

Adapun, seorang pelaku lain berinisial H masih dalam pengejaran polisi.

Setyo mengatakan, kepada para pelaku akan disangkakan Pasal 15 Juncto Pasal 6 dan Pasal 15 Juncto 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Terorisme.

Barang bukti yang diamankan Polri adalah satu senjata api revolver dengan satu pelurunya, 4 butir pelongsong kaliber 38 mm, serta 2 buah senjata tajam yang digunakan untuk menyerang anggota Sabhara.

Turut disita pula dua sepeda motor serta jaket yang dipakai saat menyerang anggota di Tol Kanci-Pejagan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com