Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Hormati Keputusan Mundur Sri Mulyani

Kompas.com - 21/08/2018, 15:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengaku, tim tadinya memasukkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani ke dalam tim.

Sebab, kata Arsul, sebagai petahana, Jokowi membutuhkan masukan data yang valid, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

"Maka yang paling bagus sebagai petahana kami mendapatkan data baik kuantitatif dan kualitatif. Akan lebih mudah kalau menteri atau pejabat yang bersangkutan menjadi tim pengarah," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Relawan Jokowi Sambut Baik Mundurnya Sri Mulyani dari Timses

Namun, ia mengatakan, sejak awal tim kampanye Jokowi-Ma'ruf tidak menyetujui jika Sri Mulyani berkampanye langsung lantaran tidak etis sebagai pejabat negara.

Ia pun menghormati pilihan Sri Mulyani yang memutuskan mundur sebagai anggota dewan pengarah di tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Arsul yakin tim dan Sri Mulyani sudah menjalin komunikasi terkait susunan dewan pengarah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. 

"Saya yakin komunikasi itu sudah dilakukan, hanya kemudian ada pertimbangan lain yang dilakukan," lanjut Arsul.

Diberitakan, Sri Mulyani mengakui mundur dari Tim Kampanye Nasional Joko Widodo- Ma'ruf Amin. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ia ditugaskan untuk fokus mengelola keuangan negara saja.

"Bapak Presiden melihat kepentingan yang lebih besar dari sisi perekonomian," ujar Sri Mulyani saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.

Baca juga: Sri Mulyani Mundur dari Tim Sukses Jokowi-Maruf, Ini Alasannya

Diketahui, dalam susunan tim kampanye nasional yang diserahkan parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), nama Sri Mulyani masuk menjadi salah seorang Dewan Pengarah.

Selain Sri Mulyani, ada pula nama Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung, Agung Laksono, Akbar Tandjung, Sidarto Danusubroto, Siswono Yudo Husodo, Dimyati Rois, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.

Kompas TV Ada sejumlah nama tokoh pejabat pemerintah masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com