Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komjen Syafruddin, Mantan Ajudan Jusuf Kalla yang Jadi Menteri PAN-RB

Kompas.com - 15/08/2018, 10:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Rabu (15/8/2018) pagi, melantik Komisaris Jenderal Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Syafruddin yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polri itu menggantikan Menteri PAN-RB pendahulunya, Asman Abnur.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 12 April 1961 itu lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1985.

Kariernya di kepolisian lebih banyak berada di Satuan Lalu Lintas. Jabatan yang diembannya pertama kali adalah sebagai kepala Subunit Patroli Kota Polda Metro Jaya.

Tahun 1987, ia dipindahkan menjadi Kepala Polsek Pondok Gede Bekasi. Setahun kemudian, Syafruddin dikembalikan ke satuan dan menjabat Penata Urusan Rencana Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polri.

Setelah sempat tertahan di jabatan itu, tahun 1996, Syafruddin dipercaya menjadi Kepala Bagian Registrasi dan Identifikasi di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Syafruddin diketahui juga sempat dimutasi menjadi perwira menengah Polda Riau selama satu tahun sebelum menjabat Kepala Bagian Pembinaan Operasional Pelatihan Sekretaris Pimpinan Polri.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.Fabian Januarius Kuwado Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.
Tahun 2001, kariernya mulai menanjak. Ia menjabat sebagai Kepala Bagian Registrasi dan Identifikasi di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hingga pada 2003 ia diangkat menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Rabu Pagi Ini, Wakapolri Komjen Syafruddin Dilantik Jadi Men PAN-RB

Setahun kemudian, Syafruddin sempat "parkir" sebentar menjadi Kepala Polres Metro Jakarta Timur sebelum diangkat menjadi Ajudan Wakil Presiden RI kala itu, Jusuf Kalla.

Usai menjadi Ajudan Wakil Presiden, kariernya kian lancar. Setelah mengikuti Sekolah Pimpinan Tinggi, Syafruddin meraih satu bintang di pundaknya pada 2009 dan ia langsung menjabat Wakil Kepala Polda Sumatera Utara dan setahun setelahnya menjabat sebagai Kepala Polda Kalimantan Selatan.

Pangkat dua bintang di pundaknya dicapainya sesaat sebelum Syafruddin diangkat menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada 2012. Pada 2015, bintang di pundaknya pun bertambah satu setelah diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Baca juga: Syafruddin Resmi Jabat Menteri PAN-RB

Puncak karier di Polri saat Syafruddin diangkat menjadi Wakil Kepala Polri menggantikan pendahulunya, Budi Gunawan yang diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Selama karier, Syafruddin meraih sejumlah tanda jasa, antara lain Satya Lancana Dwidja Sistha, Satya Lancana Katya Bhakti, Satya Lancana Seroja dan Satya Lancana Kesetiaan 24 Tahun.

Kompas TV Jelang Hari Raya Idul Fitri, Wakapolri Komjen Syafrudin meninjau Stasiun Gambir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com