JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menanggapi kabar penangkapan dua orang terduga teroris di Bandung, Jawa Barat.
Menurut dia, penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan kasus aksi teror di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
"Yang saya dapat laporan masih pengembangan kasus lalu, kasus (teror bom) Surabaya," kata Syafruddin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Syafruddin menuturkan, dirinya belum memperoleh laporan terbaru terkait penangkapan terduga teroris di Bandung tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa terduga teroris tersebut masih terkait dengan aksi teror di tiga gereja dan Polrestabes di Surabaya.
Baca juga: Jelang Asian Games, Densus 88 Amankan 2 Terduga Teroris di Bandung
Diberitakan sebelumnya, densus 88 kembali menangkap dua terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Bandung.
Polda Jabar membantu penangkapan kedua terduga teroris tersebut pada Rabu (2/8/2018) di Kawasan Gedebage Kota Bandung.
Lokasi penangkapan ini berdekatan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Polda Jabar.
Saat ini Densus 88 Antiteror masih melakukan pendalaman adanya keterkaitan dengan Aman Abdurahman, terpidana hukuman mati kasus terorisme.
JR (23) dan RH (21) merupakan warga Kota Bandung, adapun TB (25) ialah warga Kabupaten Sumedang. TB diduga sebagai salah satu murid Aman Abdurrahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.