Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Asian Games, Polri Tak Segan Tembak Begal yang Lawan Petugas

Kompas.com - 30/07/2018, 14:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, ada empat risiko pengamanan selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Risiko tersebut antara lain terorisme, kejahatan jalanan, kebakaran hutan, dan kemacetan lalu lintas.

Adapun, risiko kejahatan jalanan yang dimaksud adalah antara lain copet, begal, dan jambret. Terkait kejahatan tersebut, Polri telah melakukan penangkapan terhadap ribuan pelaku. Penangkapan secara intensif dilakukan selama sebulan terakhir.

"Kejahatan konvensional menjadi atensi kami juga. Ini sudah kami lakukan selama sebulan terakhir, Operasi Cipta Kondisi," kata Tito dalam rapat koordinasi pengamanan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Kapolda: Silakan Tembak di Tempat Pembakar Hutan Jelang Asian Games

Tito menjelaskan, sudah dilakukan penangkapan terhadap sekitar 2.000 orang pelaku kejahatan jalanan. Selain itu, lebih dari 700 orang pun telah ditahan.

Untuk pelaku begal, Tito mengaku pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berasal dari kelompok-kelompok begal.

Tito menegaskan, polisi tak segan menembak pelaku yang melawan saat ditangkap petugas.

"Saya sudah perintahkan, kalau lawan, tembak. Kalau melawan, jangan ragu, tembak saja," kata Tito.

Baca juga: 40.000 Personil TNI-Polri Dikerahkan Amankan Asian Games 2018

Pengamanan dan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan jalanan semacam itu, imbuh Tito, dilakukan oleh Polri bekerja sama dengan TNI.

Ia mengungkapkan, TNI membantu dengan mengerahkan personel di Komando Daerah Militer (Kodam).

"Prinsipnya adalah kami optimistis, insya Allah, Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan aman," kata Tito.

Kompas TV TNI dan Polri telah siap melakukan pengamanan pada pergelaran Asian Games yang akan digelar pada tanggal 18 Agustus mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com