Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Minta Pelaku Pemerkosaan Pelajar Indonesia Dihukum Berat

Kompas.com - 26/07/2018, 18:31 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Menlu Belanda Stef Blok terkait kasus pemerkosaan mahasiswi Indonesia di Rotterdam.

Menlu Retno meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Menlu Retno menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa tersebut dan meminta agar kasus ini mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan Belanda," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (26/7/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Pelajar Pertukaran Indonesia di Belanda Diperkosa Orang Tak Dikenal

Menanggapi permintaan tersebut, Menlu Belanda Stef Blok menyampaikan bahwa masyarakat Belanda sangat terkejut dengan kejadian ini.

Menlu Belanda menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarganya.

Menlu Blok juga memastikan Kepolisian Belanda akan melakukan yang terbaik untuk menangani kasus tersebut.

Pada Rabu (25/7/2018), KBRI Den Haag memperoleh pemberitahuan dari Kepolisian Belanda bahwa seorang pria berusia 18 tahun telah ditangkap sebagai tersangka pelaku.

Baca juga: KBRI Monitoring Kasus Pemerkosaan Pelajar Indonesia di Rotterdam

Tersangka pelaku ditangkap pada Selasa (22/7) malam, berdasarkan uraian singkat yang diberikan korban kepada polisi serta pemeriksaan rekaman kamera pengintai di jalur yang dilalui korban dari Stasiun Pusat Rotterdam ke rumahnya di Herman Bavinck-straat pada Sabtu (21/7).

Tidak lama setelah memarkir sepedanya di dekat rumah, korban diserang kemudian diperkosa.

Akibat kejadian tersebut, perempuan muda itu terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.

Polisi menyebut penangkapan tersangka sebagai "langkah besar" dalam penyelidikan yang masih berlangsung, demikian dilaporkan NL Times.

Sejak hari pertama mengetahui kejadian, wakil KBRI tetap berada di Rotterdam untuk mengantisipasi jika korban atau keluarga membutuhkan dukungan dan sekaligus untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Saat ini, ayah dan kakak korban sudah berada di Rotterdam untuk mendampingi korban yang merupakan mahasiswi Indonesia yang sedang menjalani program pertukaran di Erasmus University.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com