Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Manado Minta Pemeliharaan Jalan Nasional Diserahkan ke Pemda

Kompas.com - 23/07/2018, 15:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018), menjadi momentum bagi para wali kota untuk mengadu mengenai sejumlah hal.

Salah satunya Wali Kota Manado, Sulawesi Utara Vicky Lumentut. Kepada Presiden Jokowi, ia meminta ada pemindahan wewenang terhadap jalan nasional ke pemerintah daerah.

Berkaca pada jalan nasional di wilayahnya, banyak jalan yang kondisinya tidak baik lagi. Sementara, menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk turun dan memperbaiki, rasanya terlalu lama.

"Sementara kalau masalah jalan lubang, masyarakat kan enggak mau tahu, ini jalan siapa. Makanya untuk pemeliharaan, saya minta diserahkan saja ke kota agar kami ini bisa lebih cepat menangani, bisa tambal dulu," ujar Vicky, usai pertemuan.

Baca juga: Airin: Jalan Pusat dan Provinsi Rusak, yang Diprotes Walikota

Selain itu, Vicky juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah mempercepat perekrutan pegawai negeri sipil (PNS) untuk pemerintah provinsi.

"Saya mengusulkan justru moratorium PNS dibuka, perekrutan CPNS dipercepat ya. Karena kami ini butuh PNS," ujar Vicky kepada wartawan.

Di Pemerintah Kota Manado, misalnya. Apabila tahun 2018 ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi tidak segera menetapkan formasi CPNS, maka artinya sudah tujuh tahun ia tidak menerima PNS baru.

Baca juga: Setelah Dana Desa, Muncul Usulan Dana Kelurahan

"Sementara di kami saja setiap tahun ada 150 PNS yang pensiun. Selama ini saya cuma ambil 30 PNS saja," ujar Vicky.

Ia melihat, Presiden Jokowi menyambut baik usulan itu. Ia pun yakin pemerintah akan mempercepat perekrutan PNS tahun ini.

Diketahui, pertemuan Presiden Jokowi dengan para wali kota, Senin ini dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi pertama pada pukul 09.00 WIB, sesi kedua pada pukul 12.00 WIB dan sesi ketiga pada pukul 15.00 WIB.


Kompas TV Hari kelima masuk sekolah SD Negeri 11 kota Parepare, Sulawesi Selatan kembali disegel oleh pemilik lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang di Pilkada, Bawaslu: saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang di Pilkada, Bawaslu: saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com