Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saudara-saudara Harus Menjadi Perwira yang Menegakkan Merah-Putih!

Kompas.com - 19/07/2018, 14:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada 724 perwira TNI Polri yang dilantik melalui upacara Prasetya Perwira di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

"Saya sangat paham kebangsaan dan ke-Indonesia-an saudara-saudara tidak ada satupun yang meragukan. Juga kecakapan saudara-saudara menjadi harapan masyarakat, bangsa, negara. Saya ucapkan selamat dan sukses. Saya bangga bisa melantik saudara-saudara," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pelantikan ini bukanlah semata-mata pelantikan sebagai perwira remaja. Presiden menegaskan, pelantikan ini sekaligus peneguhan kewajiban dan tanggung jawab para perwira terhadap bangsa.

"Saudara- saudara harus menjadi perwira yang mengabdi kepada bangsa dan negara. Saudara- saudara harus menjadi perwira yang menjaga dan menegakkan merah putih, yang juga mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca juga: Untuk Kedua Kali, Presiden Jokowi Lantik Perwira TNI-Polri di Istana

Presiden sekaligus mengingatkan bahwa para perwira remaja tersebut merupakan masa depan institusinya, TNI dan Polri. Perwira remaja adalah penentu reformasi di institusinya masing-masing.

"Tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu. Hati kalianlah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat. Tekad kalianlah yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Jokowi.

"Hari ini adalah sebuah permulaan bagi perjalnana darma baktimu untuk negeri, pengabdian bagi ibu pertiwi dan perjuangan mu untuk kejayaan Indonesia," lanjut dia.

Oleh sebab itu, Presiden meminta para perwira menunjukkan kemampuan yang maksimal saat mengabdi di medan tugas.

Baca juga: Ini Kata Mereka yang Disebut Cawapres Jokowi...

"Tunjukan integritas dan loyalitasmu kepada masyarakat dan negara. Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan mu untuk menghadapi perubahan zaman. Tunjukan kemampuan mu untuk menaklukan setiap tugas kedinasan yang diberikan," ujar Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Kamis (19/7/2018) pagi, melantik 724 perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Pelantikan itu dilaksanakan melalui upacara pengambilan sumpah sebagai perwira atau yang disebut Prasetya Perwira. Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara.

Sebanyak 724 orang perwira yang dilantik terdiri dari 225 perwira Akademi Militer, 102 perwira Angkatan Laut, 119 perwira Angkatan Udara dan 278 perwira Polri.

Pelantikan para perwira itu didasarkan pada surat Keputusan Presiden (Keppres) RI. Bagi para perwira TNI, pelantikan didasarkan pada Keppres Nomor 56/ TNI/Tahun2018 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi TNI menjadi Perwira TNI.

Sementara pelantikan bagi para perwira Polri didasarkan pada Keppres Nomor 57/TNI/Tahun2018 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Kepolisian Menjadi Perwira Kepolisian.

Kompas TV Ratusan warga Cianjur, Jawa Barat melaksanakan tradisi Papajar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com