Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan "Misterius" Prabowo Subianto dan Puan Maharani...

Kompas.com - 17/07/2018, 19:40 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan politisi PDI Perjuangan Puan Maharani. Namun, sepertinya isi pertemuan itu tak ingin diketahui oleh publik.

Awalnya, info yang beredar di kalangan wartawan, Prabowo akan bertemu Puan Maharani di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018) pukul 16.00 WIB.

Lantas, sejumlah wartawan dari berbagai media massa mendatangi rumah Prabowo sejak pukul 15.30 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 15.42 WIB sebuah mobil sedan Toyota Royal Saloon berwarna hitam dan dikawal Brigade Motor (BM) polisi dengan stiker RI 17 tampak mendekati rumah Prabowo.

Diketahui, RI 17 merupakan plat nomor mobil dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, jabatan yang dipegang Puan.

Namun, mobil itu berhenti beberapa ratus meter dari rumah Prabowo dan berputar arah, menjauh dari kerumunan wartawan yang telah bersiap di depan rumah mantan Danjen Kopassus itu.

Baca juga: Sandiaga: Hari Ini Pak Prabowo Ketemu Puan, Besok Ketemu SBY

Sekitar pukul 16.00 WIB sebuah mobil BMW warna hitam terlihat keluar dari halaman rumah Prabowo.

Selang satu jam, mobil itu kembali dan berhenti di depan rumah. Prabowo bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani keluar dari dalam mobil.

Sebelum memasuki rumah, Prabowo sempat melayani wawancara terkait pertemuannya dengan putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu.

"Baru saja saya bertemu dengan Mbak Puan, pertemuan persahabatan kekeluargaan, saya kan merasa dekat sama, bagaimana pun, sama keluarga itu (keluarga Megawati)," ujar Prabowo.

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu ia dan Puan hanya membahas persoalan ringan dan upaya merawat hubungan baik antara keduanya.

Namun, Prabowo enggan memberitahu di mana pertemuan itu dilakukan.

"Jadi prinsipnya kami ingin menjalin persahabatan kekeluargaan, semua anak bangsa ingin yang terbaik, tapi di antara saudara kan juga harus saling menegur, mengingatkan," ucapnya.

Prabowo tidak menjawab secara tegas dan tidak pula membantah saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai kemungkinan koalisi antara Partai Gerindra dan PDI-P pada Pilpres 2019.

Bahkan ia menegaskan soal persahabatan antara dirinya dan Puan akan tetap terjalin meski berbeda sikap politik.

Baca juga: Gerindra: PKS dan PAN Sudah Beri Tiket Prabowo Maju Pilpres

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com