Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veranda Talk Jokowi dengan Bupati...

Kompas.com - 05/07/2018, 21:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para bupati di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018) sore, berlangsung cukup hangat.

Tatap muka tidak hanya dilangsungkan secara formal di meja panjang Ruang Garuda, namun juga ketika Kepala Negara menjamu para bupati denngan hidangan sate ayam, sapi dan kambing serta bakso kuah di beranda.

Tepat pukul 15.40 WIB, pertemuan dimulai. Jokowi yang mengenakan kemeja batik cokelat duduk di kursi tengah salah satu sisi meja. Sementara para bupati duduk mengelilingi meja.

Setelah sekitar 40 menit berdiskusi, Presiden kemudian mengajak para bupati menyantap sate dan bakso di beranda.

Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Para Bupati Hati-hati agar Tak Kena OTT KPK

Beranda yang memiliki pemandangan langsung ke Kebun Raya Bogor itu biasa digunakan ketika Presiden Jokowi berbincang dengan pimpinan negara lain dalam kunjunagan kenegaraan. Momen bincang-bincang itu sendiri populer disebut veranda talk.

Jokowi awalnya mengambil tiga tusuk sate. Para bupati kemudian mengikutinya. Mereka pun berkumpul di sekeliling Jokowi dan berbincang santai.

Salah satu pembicaraan yang Kompas.com tangkap, yakni Jokowi menceritakan aktivitasnya apabila berada di beranda itu.

Baca juga: Jokowi Minta Bupati Bantu Antisipasi Dampak Ekonomi Global

"Di situ (halaman rumput) kambing-kambing biasa berkeliaran," kata Jokowi.

"Kadang-kadang kalau saya di sini (beranda), (masyarakat di Kebun Raya Bogor) melihat saya, dia 'dadah-dadah' (melambaikan tangan), saya lalu panggil ke sini untuk foto," cerita Jokowi.

Tidak hanya cerita-cerita santai, momen itu juga dimanfaatkan para bupati untuk berkonsultasi mengenai birokrasi di daerah.

Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan para bupati di beranda Istana Presiden Bogor, Kamis (4/7/2018).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan para bupati di beranda Istana Presiden Bogor, Kamis (4/7/2018).

Lebih akrab

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin mengatakan, menyuguhkan sate dan bakso untuk para bupati adalah ide Presiden Jokowi sendiri.

"Presiden minta didatangkan begini, biar ngobrolnya lebih akrab kan kalau sambil makan. Biar pertemuan itu enggak kaku, enggak formal. Tapi cair dan hangat," ujar Bey.

Baca juga: Jokowi Minta Bupati Bantu Antisipasi Dampak Ekonomi Global

Sate dan bakso yang dihidangkan pun berasal dari restoran di Kota Bogor. Untuk sate, pihak Istana memesan 1.000 tusuk yang terdiri dari daging ayam, daging kambing dan daging sapi. Sementara, untuk bakso kuah, pihak Istana memesan untuk 500 porsi.

Jumlah bupati yang hadir sendiri, yakni 19 orang. Bey mengatakan, Presiden Jokowi memang menginginkan pertemuan dilangsungkan dalam forum kecil. Soal bupati yang hadir, pihak Istana menyerahkannya ke Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

"Nanti apabila ada bupati yang ingin ada pertemuan seperti ini lagi, Presiden akan mempertimbangkannya untuk diadakan kembali," ujar Bey.


Kompas TV Presiden Joko Widodo menerima sejumlah bupati dari seluruh daerah di Idonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com