BOGOR, KOMPAS.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para bupati di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018) sore, berlangsung cukup hangat.
Tatap muka tidak hanya dilangsungkan secara formal di meja panjang Ruang Garuda, namun juga ketika Kepala Negara menjamu para bupati denngan hidangan sate ayam, sapi dan kambing serta bakso kuah di beranda.
Tepat pukul 15.40 WIB, pertemuan dimulai. Jokowi yang mengenakan kemeja batik cokelat duduk di kursi tengah salah satu sisi meja. Sementara para bupati duduk mengelilingi meja.
Setelah sekitar 40 menit berdiskusi, Presiden kemudian mengajak para bupati menyantap sate dan bakso di beranda.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Para Bupati Hati-hati agar Tak Kena OTT KPK
Beranda yang memiliki pemandangan langsung ke Kebun Raya Bogor itu biasa digunakan ketika Presiden Jokowi berbincang dengan pimpinan negara lain dalam kunjunagan kenegaraan. Momen bincang-bincang itu sendiri populer disebut veranda talk.
Jokowi awalnya mengambil tiga tusuk sate. Para bupati kemudian mengikutinya. Mereka pun berkumpul di sekeliling Jokowi dan berbincang santai.
Salah satu pembicaraan yang Kompas.com tangkap, yakni Jokowi menceritakan aktivitasnya apabila berada di beranda itu.
Baca juga: Jokowi Minta Bupati Bantu Antisipasi Dampak Ekonomi Global
"Di situ (halaman rumput) kambing-kambing biasa berkeliaran," kata Jokowi.
"Kadang-kadang kalau saya di sini (beranda), (masyarakat di Kebun Raya Bogor) melihat saya, dia 'dadah-dadah' (melambaikan tangan), saya lalu panggil ke sini untuk foto," cerita Jokowi.
Tidak hanya cerita-cerita santai, momen itu juga dimanfaatkan para bupati untuk berkonsultasi mengenai birokrasi di daerah.
Lebih akrab
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin mengatakan, menyuguhkan sate dan bakso untuk para bupati adalah ide Presiden Jokowi sendiri.
"Presiden minta didatangkan begini, biar ngobrolnya lebih akrab kan kalau sambil makan. Biar pertemuan itu enggak kaku, enggak formal. Tapi cair dan hangat," ujar Bey.
Baca juga: Jokowi Minta Bupati Bantu Antisipasi Dampak Ekonomi Global
Sate dan bakso yang dihidangkan pun berasal dari restoran di Kota Bogor. Untuk sate, pihak Istana memesan 1.000 tusuk yang terdiri dari daging ayam, daging kambing dan daging sapi. Sementara, untuk bakso kuah, pihak Istana memesan untuk 500 porsi.
Jumlah bupati yang hadir sendiri, yakni 19 orang. Bey mengatakan, Presiden Jokowi memang menginginkan pertemuan dilangsungkan dalam forum kecil. Soal bupati yang hadir, pihak Istana menyerahkannya ke Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
"Nanti apabila ada bupati yang ingin ada pertemuan seperti ini lagi, Presiden akan mempertimbangkannya untuk diadakan kembali," ujar Bey.