Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Bank Dunia: Terimakasih Rakyat Indonesia Menyambut Kami di Bali

Kompas.com - 04/07/2018, 15:43 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengucapkan terimakasih kepada Indonesia yang sudah bersedia menjadi tuan rumah pertemuan Indonesia Monetary Fund-World Bank yang akan digelar di Bali pada Oktober mendatang.

Ucapan terimakasih ini disampaikan Jim kepada wartawan usai mendampingi Presiden Joko Widodo blusukan di Desa Tangkil, Kabupaten Bogor, Rabu (4/7/2018).

"Dan sebagai penutup saya ingin menyampaikan terimakasih kepada rakyat indonesia yang menyambut kami dipertemuan tahunan World Bank di Bali pada Oktober," kata Jim.

Baca juga: Jokowi Gendong Balita, Presiden Bank Dunia Bagi-bagi Buku

"Dan kita tahu ada sejumlah pengorbanan yang dilakukan di sana," tambah dia tanpa merinci lebih jauh pengorbanan yang dimaksud.

Jim meyakini pertemuan di Bali nanti tidak hanya akan bermanfaat bagi IMF dan Bank Dunia, tetapi juga berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di indonesia.

"Jadi pertemuan ini juga menguntungkan bagi indonesia sendiri," kata dia.

Jim sendiri menilai, di tengah kondisi global, ekonomi di Indonesia masih cukup baik. Indonesia, kata dia, memiliki rasio produk domestik bruto yang lebih rendah dibanding negara lain. Ia juga menilai Indonesia memiliki manajemen anggarannya publik yang kuat.

Kompas TV Di hadapan siswa Taruna Nusantara, presiden mengingatkan agar mereka harus terus berusaha dan tidak bermalas-malasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com