Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Nilai Soekarwo Berperan Penting dalam Kemenangan Khofifah-Emil

Kompas.com - 01/07/2018, 06:57 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

AKOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memegang peranan penting dalam kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2018.

"Saya mengapresiasi Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) sebagai ketua DPD Partai Demokrat yang memegang peranan penting dan kunci dalam perjuangan Khofifah-Emil," ujar AHY kepada wartawan usai bersilaturahim dengan Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (30/6/2018) malam.

Apresiasi juga disampaikan AHY untuk kapasitas Pakde Karwo sebagai gubernur yang dikenal memiliki capaian dan prestasi membanggakan selama 10 tahun memimpin Provinsi Jatim.

Baca juga: AHY: Jangan Sampai Kerasnya Kompetisi Pilkada Hadirkan Masalah

Tak hanya itu, putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengaku sengaja datang dari Jakarta dan langsung bertemu Soekarwo.

AHY ingin memuji pentingnya peran Pakde Karwo untuk keberhasilan pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

"Saya patut ucapkan terima kasih kepada beliau atas dua hal, yaitu sebagai gubernur berprestasi dan ketua DPD yang pegang peranan di Pilkada," ucapnya.

Selain itu, kedatangan AHY ke Surabaya juga dalam rangka bertemu pasangan Khofifah-Emil yang memenangi Pilkada Jatim 2018 dalam versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Pertemuan sekaligus silaturahim membangun kebersamaan yang tak hanya dilakukan saat perjuangan, tapi setelah Pilkada kemarin, yang saat ini masih proses penghitungan manual oleh KPU," kata dia.

Baca juga: Kenapa Khofifah-Emil Unggul di Jatim? Ini Kata Pengamat

Sementara itu, Pakde Karwo yang melakukan perbincangan secara tertutup tersebut mengaku ditemui AHY dalam rangka silaturahim dan membahas seputar politik usai Pilkada di Jatim.

Namun, dia mengaku tidak ada pesan khusus yang disampaikan AHY.

"Tidak ada pesan khusus, yang ada adalah ucapan terima kasih dari DPP Partai Demokrat dan menjadi bagian yang harus dikapitalisasi," kata Pakde Karwo yang juga anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tersebut.

Kompas TV Hasil sementara hitung cepat atau quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jawa Timur, menunjukkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com