Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Nilai Kuatnya Basis Santri Jadi Faktor Tingginya Suara Sudrajat-Syaikhu

Kompas.com - 28/06/2018, 13:15 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat relatif mengejutkan.

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei, perolehan suara Sudrajat-Syaikhu berada di posisi kedua, menempel pasangan Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara pada hasil survei beberapa lembaga sebelum pemungutan suara, pasangan Ridwan Kamil-Uu justru bersaing ketat dengan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Baca juga: Apa yang Membuat Suara Sudrajat-Syaikhu dan Sudirman Said-Ida Melonjak?

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, lonjakan perolehan suara Sudrajat-Syaikhu menunjukkan bahwa basis pemilih dari kalangan santri masih sangat kuat.

"Jadi di Jabar saya kira menunjukkan bahwa basis santrinya kuat sekali," ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Basis santri, kata Zulkifli, merupakan modal suara bagi pasangan Sudrajat-Syaikhu dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Faktor lain yang tak bisa dilepaskan adalah imbauan dari para ulama dan tokoh-tokoh Islam di Jawa Barat.

"Saya kira petanya jelas, ya. Itu kan PDIP 12 persen, sedangkan Deddy (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) dan Sudrajat Syaikhu ini kan basisnya sama. Apa yang diimbau ulama, tokoh-tokoh Islam itu hampir 60 persen," kata Zulkifli.

Baca juga: Litbang Kompas: Kekuatan Pasangan Sudrajat-Syaikhu dan Sudirman-Ida Mengejutkan

Pada Pilkada Jabar 2018, pasangan Sudrajat-Syaikhu didukung oleh Gerindra, PKS dan PAN.

Pasangan Ridwan Kamil-Uu didukung oleh empat partai, yakni PPP, PKB, Nasdem dan Hanura.

Sementara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar. Sedangkan PDI-P mengusung pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan.

Berdasarkan hasil quick count empat lembaga survei, pasangan Ridwan Kamil-Uu memperoleh suara terbanyak.

Disusul oleh pasangan Sudrajat-Syaikhu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com