Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Minta Ridwan Kamil Dukung Jokowi

Kompas.com - 27/06/2018, 20:49 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berharap, Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil dapat bekerja secara efektif jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat 2018.

Paloh juga menginginkan Emil memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo nantinya.

"Bekerjalah secara efektif dan efisien untuk membangun Jawa Barat dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ujar Paloh saat ditemui di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018).

Baca juga: Ridwan-UU Menang di Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum unggul dari tiga pasangan calon lainnya.

Dengan demikian, pasangan tersebut berpotensi menang di Pilkada Jabar.

Selain mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi, Paloh juga berharap Emil dapat menjadikan Jawa Barat sebagai benteng Pancasila.

"Tugas utama dia seperti yang ditekankan dari pertama oleh saya sebagai ketua umum partai, jadikan Jawa Barat sebagai benteng Pancasila," kata Paloh.

Baca juga: Quick Count LSI Pilkada Jabar Data 100 Persen, Ridwan Kamil-Uu Menang

Berdasarkan hasil akhir hitung cepat versi Litbang Kompas, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan perolehan suara 32,54 persen.

Sementara pasangan nomor urut dua, Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan, memperoleh suara 12,20 persen.

Pasangan nomor urut tiga, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 29,53 persen.

Sedangkan, pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi memperoleh suara 25,72 persen.

Litbang Kompas mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilih sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah.

Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen. Artinya, hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com