Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Importir dan Distributor Nakal Ditindak, Bareskrim Sebut Harga Bawang Putih Turun

Kompas.com - 01/06/2018, 06:23 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menilai, manfaat ditindaknya pelaku tindak pidana penyalahgunaan impor dan distribusi bawang putih mulai dirasakan oleh masyarakat.

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Baresksim Polri, Kombes Daniel Tahi Monang Silitonga mengklaim, masalah harga bawang putih yang sempat melonjak kini mulai turun setelah ada upaya Polri tersebut.

“Tadinya (harga bawang putih per Kg) di atas Rp 20.000, sekarang sudah di bawah Rp 20.000 secara bervariasi bisa mencapai Rp 13.000,” ujarnya di Kantor Bareksrim Polri, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Jual Bawang Putih Mengandung Cacing, Tiga Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Petinggi sejumlah perusahaan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga melakukan importasi bawang putih yang tak sesuai prosedur, serta menjual dan memperdagangkan bibit bawang putih impor ke pasaran sebagai bawang konsumsi.

Padahal bibit bawang tersebut tidak sesuai dengan ketentuan atau standar bawang konsumsi. Berdasarkan penelitian laboratorium, bibit bawang putih masih mengandung bakteri dan cacing nematoda sehingga tak layak dikonsumsi. 

Selain itu, Bareskrim juga menindak perusahaan yang melakukan importasi bawang putih dengan memberikan pernyataan tidak benar pada label sehingga merugikan konsumen.

Baca juga: Wajib Tanam Importir Bawang Putih Dilanjutkan

Kasus ini berawal dari PT PTI mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan untuk mengimpor bawang putih dari China dan Taiwan sebesar 30.000 ton.

PT PTI lantas melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menyalurkan atau mendistribusikan bawang putih impor tersebut. Namun saat barang dikirimkan, ada keterangan yang tidak benar. Label barang yang harsunya PT TPI sebagai importir justru tertulis PT CGM.

Sementara itu satu perushaan lain yakni PT TSR justru memperdagangkan bawang putih impor yang ternyata bibit bawang putih. Hal ini tidak sesuai dengan persyaratan kesehatan bawang putih sebagaimana ketentuan UU Karantina.

Kompas TV Sebuah rumah makan di kawasan Keprabon, Solo, Jawa Tengah, menawarkan soto iga yang nikmat dan diklaim rendah kolesterol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com