Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal Dunia, Dawam Rahardjo Minta Dimakamkan Sebelah Cak Nur

Kompas.com - 31/05/2018, 21:24 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie berduka cita atas berpulangnya Dawam Rahardjo yang juga salah seorang tokoh ICMI.

Jimly mengungkapkan, almarhum Dawam Rahardjo pernah berpesan jika nantinya meninggal, ia ingin dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

“Insyallah akan dikuburkan di TMP Kalibata sesuai dengan permintaan beliau supaya dimakamkan dengan Cak Nur (Nurcholish Madjid),” kata Jimly saat ditemui di rumah duka, Kompleks Billy Moon, Jakarta, Kamis (31/5/2018)

Pria yang lahir di Solo, Jawa Tengah pada 20 April 1942 tersebut wafat di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta pada Rabu (31/5/2018) sekitar pukul 21.55 WIB.

Baca juga: Presiden Jokowi Melayat Almarhum Dawam Rahardjo

Jimmly mengatakan, Dawan Rahadjo adalah salah satu contoh cendikiawan yg sangat aktif  dalam pemikiran-pemikiran akademis dan pemikiran ilmiah.

“Kalau Cak Nur ini di bidang agama dan filsafat, kalau pak Dawam (Rahardjo) ini di bidang ekonomi dan gerakan sosial,” kata Jimly.

Selain itu, kata Jimly, Dawam Rahardjo juga aktif di dalam aksi gerakan-gerakan sosial.

“Dia (Dawam Rahardja) memimpin LP3ES dan LSM-LSM yang bergerak dalam social development. Maka kader-kader dia tersebar di mana-mana sampai sekarang bisa ditelusuri jejak LSM-LSM yang terlibat aktif ke dalam kegiatan sosial, koperasi, dan sebagainya,” ucap Jimly.

Baca juga: Obituari Dawam Rahardjo, Cendekiawan Muslim yang Konsisten Melawan Diskriminasi

Bahkan, lanjut Jimly, pemikiran-pemikiran Dawam Rahardjo banyak tercermin dalam forum-forum ilmiah maupun buku-buku yang diterbitkan.

Apalagi, kata Jimly, Dawam Rahardjo tidak hanya aktif dalam pemikiran tetapi juga aktif dalam aksi kongkret.

“Banyak sekali orang yang aktif dalam aksi menjadi aktivis, tapi tanpa refleksi tidak terlibat dalam pemikiran. Banyak juga pemikir ilmuan yang sangat update tapi tidak terlibat dalam kegiatan aksi,” kata dia.

“Kita sungguh-sungguh kehilangan semoga generasi selanjutnya banyak belajar dari beliau,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com