JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror dan radikalisme yang terjadi beberapa waktu terakhir menyita banyak perhatian. Beberapa faktor di antaranya adalah pelaku yang merupakan satu keluarga.
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid pun menyoroti faktor individu yang menjadi faktor penentu seseorang dapat tersusupi paham radikalisme dan terorisme. Menurut dia, kehadiran figur ayah dalam keluarga juga menjadi faktor penting.
"Figur ayah menentukan, itu sangat betul," kata Yenny dalam diskusi di kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Baca juga: Yenny Wahid: Perempuan yang Tak Independen Rentan Terpapar Radikalisme
Yenny menyebut, pihaknya pun telah melakukan studi mengenai kecenderungan tersebut. Ia memberi contoh BN, seorang tokoh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia.
Berdasarkan sejarah hidupnya, imbuh Yenny, BN kehilangan figur orangtua sejak kecil. Ia diasuh oleh kakek dan neneknya.
"Anaknya pintar sekali. Banyak pertanyaan yang tidak terjawab oleh kakek dan neneknya, akhirnya mencari jawaban di luar dan bertemu ustadz radikal," sebut Yenny.
Kemudian, ada pula contoh seorang anak berusia 16 tahun yang sudah mahir merakit bom. Anak ini, imbuh Yenny, berada dalam pengawasan lantaran masih di bawah umur dan belum secara nyata melakukan tindakan teror.
Baca juga: Menilik Peran Perempuan dalam Aksi Teror dan Radikalisme
"Anaknya pintar, tapi lagi-lagi figur ayah tidak ada. Ayahnya lebih sibuk main burung perkutut daripada perhatikan anaknya. Anak tidak diperhatikan, padahal pintar," jelas Yenny.
Dalam keluarga, figur ayah sangat penting lantaran memberikan makna, arah, dan ideologi yang tepat kepada anak.
Jika ayah tidak terlibat dalam kehidupan anak, maka anak bisa saja mencari figur ayah lainnya di luar keluarga, yang dikhawatirkan bertemu dengan pihak-pihak berpaham radikal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.